DPR Harapkan Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas di Pilkada
Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin. (Foto: dpr.go.id).
MerahPutih.com - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, diharapkan menghasilkan kualitas demokrasi yang semakin baik dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat dan evaluasi pasca-Pilkada Serentak, tentu kita harapkan demokrasi kita akan lebih baik sekaligus mengevaluasi hal-hal yang di pandang masih kurang," ujar Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Ia meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam menggunakan hak pilihnya karena jangan sampai pesta demokrasi hanya memilih figur semata, namun tidak menciptakan demokrasi yang semakin meningkat.
Baca Juga:
Pemilih Pemula Rentan Disuap Calon Kepala Daerah
Masyarakat, tegas ia, jangan memilih pemimpinnya hanya karena diberikan uang atau politik uang karena tidak baik bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Jangan sampai masyarakat memilih pasangan calon karena politik uang," katanya.
Azis mengimbau, pasangan calon yang memenangkan Pilkada Serentak dapat terus menyejahterakan dan membangun infrastruktur di wilayahnya.
Dia mencontohkan, biasanya daerah yang menjadi "lumbung" suara yang memenangkan salah satu pasangan calon selalu diperhatikan, namun daerah yang tidak memiliki suara terhadap pasangan pemenang dibiarkan begitu saja.
"Maka pemenang Pilkada harus bijak dan adil terhadap seluruh wilayahnya," ujarnya dikutip Antara.
Baca Juga:
Cakada Diduga Koruptif Jangan Dipilih Saat Pilkada, MAKI Sebut Nama-namanya
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra