DPR Harapkan Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas di Pilkada
                Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin. (Foto: dpr.go.id).
MerahPutih.com - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, diharapkan menghasilkan kualitas demokrasi yang semakin baik dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat dan evaluasi pasca-Pilkada Serentak, tentu kita harapkan demokrasi kita akan lebih baik sekaligus mengevaluasi hal-hal yang di pandang masih kurang," ujar Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Ia meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam menggunakan hak pilihnya karena jangan sampai pesta demokrasi hanya memilih figur semata, namun tidak menciptakan demokrasi yang semakin meningkat.
Baca Juga:
Pemilih Pemula Rentan Disuap Calon Kepala Daerah
Masyarakat, tegas ia, jangan memilih pemimpinnya hanya karena diberikan uang atau politik uang karena tidak baik bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Jangan sampai masyarakat memilih pasangan calon karena politik uang," katanya.
Azis mengimbau, pasangan calon yang memenangkan Pilkada Serentak dapat terus menyejahterakan dan membangun infrastruktur di wilayahnya.
Dia mencontohkan, biasanya daerah yang menjadi "lumbung" suara yang memenangkan salah satu pasangan calon selalu diperhatikan, namun daerah yang tidak memiliki suara terhadap pasangan pemenang dibiarkan begitu saja.
"Maka pemenang Pilkada harus bijak dan adil terhadap seluruh wilayahnya," ujarnya dikutip Antara.
Baca Juga:
Cakada Diduga Koruptif Jangan Dipilih Saat Pilkada, MAKI Sebut Nama-namanya
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
                      Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
                      Pimpinan DPR Sidak Pabrik Ban Michelin Bahas Dugaan PHK Sepihak
                      Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
                      Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
                      Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
                      Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
                      DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
                      Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
                      DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer