DPR Gelar Sidang Paripurna Persetujuan KSAD Agus Jadi Panglima TNI

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 November 2023
DPR Gelar Sidang Paripurna Persetujuan KSAD Agus Jadi Panglima TNI

RDPU Komisi I DPR RI dengan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023). Foto : Jaka/Man

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komisi I DPR RI telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menjadi Panglima TNI.

Selain itu, Komisi I secara bulat menerima pencalonan KSAD menjadi Panglima TNI dan membawanya pada Sidang Paripurna DPR, Selasa (21/11), untuk disetuji seluruh anggota DPR.

Baca Juga:

Calon Panglima TNI Sebut Ada Sanksi Tegas Bagi Prajurit yang Tak Netral di Pilpres 2024

Dalam visinya Agus memaparkan ingin menjadikan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).

Adapun Misi yang disampaikan yakni satu, memelihara dan memantapkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara. Kedua, meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis.

Ketiga, memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian kementerian dan lembaga dan komponen bangsa lainnya. Keempat, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan kelima, TNI yang adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman.

Agus memaparkan, untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya sebagai pengawal NRI, Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa guna mewujudkan PRIMA tersebut, dirinya akan menekankan untuk tidak sekali-kali melakukan tindakan arogansi.

Ia juga berjanji tidak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang dapat melukai hati serta menyakiti hati rakyat. Agus juga menekankan agar TNI harus menjadi perisai dan pelindung rakyat.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pengesahan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI yang baru akan digelar pada Selasa (21/11).

Puan mengatakan pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna. DPR akan menyetujui calon panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi. Pengesahan dilakukan pekan ini karena mengikuti masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Yudo pensiun per 26 November 2023.

"Jadi sebelum beliau masuki masa pensiun, segera ada pengganti nama calon panglima TNI," katanya.


Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidnagan II Tahun Sidang 2023-2024, dimulai 09.30 WIB. Di mana, laporan Komisi I DPR RI terhadap hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan calon Panglima TNI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan, masuk agenda ke-7. (Pon)

Baca Juga:

Penentuan Akhir Calon Panglima TNI Jenderal Agus di Paripurna DPR 21 November

#Panglima TNI #TNI #TNI AD
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Bagikan