Calon Panglima TNI Sebut Ada Sanksi Tegas Bagi Prajurit yang Tak Netral di Pilpres 2024


KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmennya dalam menjaga netralitas prajurit di Pilpres 2024.
Dia tak segan memberikan sanksi tegas untuk seluruh personel TNI di tiga matra apabila terbukti terlibat politik praktis di kontestasi elektoral 2024.
Baca Juga:
Penentuan Akhir Calon Panglima TNI Jenderal Agus di Paripurna DPR 21 November
Agus menuturkan prajurit TNI dilarang terlibat dalam politik praktis sebagaimana diatur dalam UU TNI. Tak hanya itu, UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu juga secara tegas melarang keterlibatan anggota militer aktif di peta perpolitikan.
“Apabila melanggar Undang-Undang tersebut, akan dikenakan hukuman pidana ataupun hukuman disiplin dari pimpinan tersebut," kata Agus usai menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/11).
Dikatakan Agus, komitmen TNI untuk berdiri di posisi netral juga sudah disampaikan kepada Komisi I DPR RI hingga seluruh prajurit. Dia meminta agar semua pihak tidak meragukan netralitas TNI.
Baca Juga:
Komisi I DPR Setujui Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
"Saya sudah tekankan dan sudah memberikan penyuluhan pada prajurit yang sampai pangkat terendah," ucapnya.
Agus menambahkan seluruh prajurit TNI telah mengantongi buku saku sebagai panduan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Buku pedoman tersebut menjabarkan secara terperinci soal apa yang bisa dan tidak dilakukan prajurit TNI.
"Setiap prajurit mempunyai buku saku tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
