Penentuan Akhir Calon Panglima TNI Jenderal Agus di Paripurna DPR 21 November
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) menyapa wartawan sebelum uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto berhasil lolos melewati uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komisi I DPR.
Jajaran anggota Komisi I sepakat menyetujui pencalonan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI baru, menggantikan Laksamana Yudo Margono. Sikap Komisi I ini akan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan tingkat II terhadap calon tunggal Panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 21 November 2023.
Baca Juga
Visi Misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
"Kurang lebih minggu depan, kami ada paripurna lagi pada tanggal 21 November 2023," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, usai proses uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/11)
Setelah persetujuan atas uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI dan verifikasi faktual ke kediaman Kasad Agus hari ini, Komisi I akan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI.
"Dari sini kemudian siang ini kami akan mengunjungi rumah pribadi beliau sebagai salah satu syarat dari verifikasi faktual sekaligus silaturahmi. Setelah itu, kami akan bersurat ke pimpinan DPR, insyaallah, diagendakan pada tanggal 21 November," ujarnya.
Baca Juga
Komisi I DPR Setujui Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Meutya menjelaskan bahwa uji kepatutan dan kelayakan yang diikuti Kasad Agus berlangsung sekitar 2 jam. Di dalamnya dibagi sesi penyampaian visi dan misi dan pendalaman yang dilakukan oleh fraksi-fraksi.
"Akhirnya sembilan fraksi semuanya sepakat, ini musyawarah mufakat secara bulat bahwa seluruh fraksi menyetujui pemberhentian Pak Yudo (Yudo Margono) sebagai Panglima TNI, juga pengangkatan Pak Agus sebagai Panglima TNI," katanya.
Lebih jauh, Komisi I berharap Agus mampu menjaga profesionalitas dan netralitas TNI di bawah kepemimpinannya kelak. "Dengan harapan profesionalitas TNI perlu dijaga, kemudian kesejahteraan prajurit seperti yang juga banyak dibahas untuk menjaga TNI netral pada Pemilu 2024," tutup Meutya. (Pon)
Baca Juga
Di Hadapan Komisi I DPR, Jenderal Agus Jamin Netralitas TNI di Pemilu 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza