DPR: Daerah Perbatasan Perlu Dijadikan Daerah Otonomi Baru

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 25 Oktober 2017
DPR: Daerah Perbatasan Perlu Dijadikan Daerah Otonomi Baru

Suasana di Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA FOTO/M Rusman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerrahPutih.com - Komisi II DPR menilai pemerintah harus memberikan pengecualian untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) khususnya bagi daerah perbatasan seperti Kalimantan Utara, agar bisa mengembangkan diri menjadi otonom dalam pengelolaan wilayahnya. Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi II Hetifah Saifuddian.

"Jangan ditutup kesempatan daerah untuk mengembangkan diri dan bentuk daerah otonom," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (25/10).

Dia mengatakan, Komisi II DPR sebagai mitra pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri mendesak Presiden Joko Widodo mengambil keputusan tentang desain otonomi daerah.

Menurutnya, pemerintah telah mengambil kebijakan moratorium DOB namun perlu memperhitungkan daerah-daerah yang strategis seperti di perbatasan untuk dikecualikan.

"Jangan anti-DOB namun harus selektif karena ada daerah yang butuh sentuhan pelayanan publik yang setara dengan daerah tetangga misalnya ada daerah yang harus dijangkau dengan pesawat kecil namun kalau dari Malaysia bisa naik motor," ujarnya.

Dia berharap ada afirmasi pembangunan khususnya di daerah perbatasan dalam rangka mewujudkan butir ketiga Nawacita yaitu membangun dari pinggiran.

Politisi Partai Golkar itu menilai, pemerintah perlu memberikan kesempatan dalam mengatasi permasalahannya yaitu dengan DOB sehingga pelayanan publik tersedia karena daya jangkaunya tercapai.

"Masyarakat Kaltara mengeluhkan soal daya jangkau, infrastruktur dan kehidupan mereka yang mengandalkan negara tetangga," katanya.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, dalam pertemuan itu menyampaikan Kaltara mempunyai tantangan besar terkait infrastruktur, rendahnya aksesibilitas dan konektivitas.

Apalagi sebagai provinsi termuda maka peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat perlu segera didorong, katanya. (*)

#DPR #Komisi II DPR #Otonomi Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama .
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Indonesia
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama penyelenggaraan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Indonesia
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Selain gelombang tinggi, bibit siklon tropis 93S juga berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Bagikan