DPR Akan Bentuk Tim Pengawas Intelijen
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq (Foto: mahfudzsiddiq.com)
MerahPutih Nasional - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera membentuk tim pengawas inteliijen. Tim ini terdiri dari 14 orang yang berasal dari semua fraksi dan komisi di DPR.
"Beriringan dengan uji kepatutan kepala BIN yang baru, Komisi I juga akan mengajukan pembentukan tim pengawas intelijen," ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, di Jakarta, Senin (15/6).
Menurutnya, peraturannya sudah disahkan. Sejauh ini hanya tinggal Komisi I mengusulkan siapa saja yang akan duduk di tim pengawas intelijen ini. Tim ini dibentuk mewakili publik untuk mengawasi termasuk melakukan penyelidikan manakala ditemukan indikasi penyimpangan berkenaan tugas pokok fungsi intelijen.
"Jadi tim itu dibentuk tetapi dia bekerja dengan kasus tertentu," katanya.
Ada dua payung hukum yang digunakan, yaitu UU BIN dan Peraturan DPR. Menurut Mahfudz, Peraturan DPR lebih bersifat teknis bagaimana tim itu bekerja.
Dijelaskan politikus PKS ini, tim mulai aktif bekerja setelah disahkan paripurna. "Anggotanya ini harus diambil sumpahnya. Karena menyangkut kerahasiaan dan seterusnya," tandas dia. (mad)
Baca Juga:
Marciano Norman: Sutiyoso Layak Pimpin BIN
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi