Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov DKI Dukung Layanan Kartu Prakerja


Ilustrasi program Kartu Prakerja (ANTARA/HO-dok pri)
MerahPutih.com - Program bantuan kepada pekerja maupun prakerja menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di ibu kota, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
Untuk itu, dalam rangka mengembangkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, Pemerintah DKI Jakarta dan Manajamen Pelaksana Program atau Projects Management Office (PMO) Kartu Prakerja melakukan kesepakatan kerja sama berupa Dukungan Layanan Informasi Program Kartu Prakerja.
Pelaksana Program Kartu Prakerja di Kementerian Tenaga Kerja memerlukan bantuan teknis dari Pemprov DKI dalam penyebarluasan informasi dan edukasi masyarakat secara berkesinambungan dalam rangka mendorong pemanfaatan Kartu Prakerja - Fasilitas Program Kartu Kerja selama tahun 2021.
Baca Juga:
Penerima Kartu Prakerja Disabilitas Hanya 3 Persen, Airlangga Janji Perbaiki
Para pihak sepakat melaksanakan kerja sama dalam mendorong pemanfaatan penuh atas bantuan biaya pelatihan, agar keterampilan kerja dari penerima Program Kartu Prakerja di Provinsi DKI Jakarta meningkat.
Nota kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dan Denni Puspa Purbasari selaku Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pekerja Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia. Penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (17/9).
"Kita baru saja melewati gelombang pandemi COVID-19 kedua yang puncaknya lebih dahsyat. Semua itu bisa kita lalui, berkat kerja bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, baik dalam hal penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi," tutur Wagub DKI Ahmad Riza Patria.

Wagub menilai, penandatanganan perjanjian tersebut semakin memberikan fondasi kuat untuk kerja bersama yang telah dijalankan ke depan.
"Semoga segala ikhtiar yang kita jalankan melalui kerja sama ini akan semakin memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi warga DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap dan akan senantiasa mendukung untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat yang sangat baik ini," ucapnya.
Baca Juga:
Penyaluran Insentif Kartu Prakerja Capai Rp4 Triliun
Untuk diketahui, kesepakatan kerja sama tersebut bertujuan untuk:
1. Menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman publik tentang pengembangan kompetensi, produktivitas dan daya saing angkatan kerja melalui Program Kartu Prakerja;
2. Meningkatkan pemahaman dan digital literasi akan manfaat dan penggunaan Kartu Prakerja bagi angkatan kerja di wilayah Provinsi DKI Jakarta; dan
3. Mendorong serta mengingatkan penerima Kartu Prakerja untuk memanfaatkan program dan saldo Kartu Prakerja secara maksimal.
Pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi informasi Program Kartu Prakerja ditujukan kepada seluruh angkatan kerja, yakni bagi para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi di wilayah DKI. (Asp)
Baca Juga:
2,5 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Sudah Terima Intensif
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
