Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka


Ketua DPR RI Setya Novanto (kiri) dengan kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump (screenshot Business Insider)
MerahPutih, Nasional-Donald Trump baru saja menyelesaikan pidatonya dan bergegas meninggalkan podium diiringi tepuk tangan riuh para pendukungnya di Trump Tower, New York, Amerika Serikat pada Kamis atau Jumat (4/9) wib. Tapi, tiba-tiba Trump berbalik dan kembali mendekati mikropon ditemani seorang pria berwajah Asia.
Pengusaha real estate itu memperkenalkan tamu istimewa yang berdiri di sampingnya selama ia berpidato tadi.
"Hadirin sekalian pria ini adalah Ketua DPR dari Indonesia, dia datang untuk bertemu dengan saya. Setya Novanto, salah satu orang yang berkuasa dan luar biasa," jelas Trump sebagaimana dikutip dari Business Insider, Minggu (5/9).
Trump melanjutkan, Setya datang bersama rekan-rekannya. "Dan, kami akan melakukan banyak kegiatan untuk Amerika Serikat, bukan begitu?" kata Trump sambil menengok kepada temannya itu. "Ya," jawab Setya singkat.
Trump sempat menanyakan kepada Setya, pandangan orang-orang di Indonesia mengenai dirinya?
"Apakah orang-orang di Indonesia menyukai saya?"
"Ya, sangat suka. Terima kasih banyak," Setya menimpali.
Seperti diketahui, anggota parlemen asal Indonesia berada di New York untuk menghadiri sidang Serikat Parlemen Internasional. Mereka datang ke Trump Tower atas undangan Trump, yang akan maju dalam pertarungan menjadi presiden Amerika Serikat mewakili Partai Republik. (Luh)
Baca Juga:
Kampanyekan Donald Trump, Ketua DPR RI Melanggar Etika
Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Ketua dan Wakil DPR RI Hadiri Konferensi Pers Donald Trump di AS
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
