Dokter Sarankan Hati-hati Memberikan Teh pada Anak


Dokter sarankan hati-hati memberikan teh pada anak. (Foto: Pexels/Mareefe)
Merahputih.com - dr. Ria Yoanita Sp.A, dokter spesialis anak dari Universitas Indonesia, mengingatkan orang tua agar berhati-hati dalam memberikan teh kepada anak-anak.
Menurutnya, teh bisa berdampak kurang baik pada pertumbuhan anak, terutama jika diberikan dalam jumlah berlebihan atau pada waktu yang tidak tepat, demikian diungkapkan ANTARA, Jumat (11/10).
"Teh tidak mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak," jelasnya. Hal ini bisa menyebabkan anak merasa kenyang tanpa mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, kandungan polifenol dan asam fitat dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi, berpotensi menyebabkan defisiensi besi dan anemia. Ria menambahkan, "Jika tidak segera diatasi, ini bisa menyebabkan stunting."
Baca juga:
Kopi dan Teh, Minuman Berkafein untuk Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes
Teh juga mengandung kafein, theobromine, dan teofilin, yang bisa membuat anak menjadi terlalu aktif dan sulit tidur. Selain itu, sifat diuretik teh bisa menyebabkan anak sering buang air kecil jika dikonsumsi terlalu banyak.
Ria menyarankan agar teh tidak dijadikan pendamping makan dan menghindari teh dalam kemasan karena kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
