Dodol Betawi Banyak Dicari Warga Saat Lebaran

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Sabtu, 24 Juni 2017
Dodol Betawi Banyak Dicari Warga Saat Lebaran

Proses pembuatan dodol betawi membutuhkan waktu hingga delapan jam. (Foto: MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

Merayakan Lebaran tanpa kehadiran dodol Betawi pastinya kurang pas bagi warga asli Jakarta. Makanan tradisional asal Jakarta ini sering menjadi kudapan yang paling dicari saat merayakan lebaran.

"Kalau mau Lebaran orang bilangnya lagi 'bikin kue', kalau kita bilangnya lagi 'ngaduk dodol'," kata Salmah, perempuan berdarah Betawi yang tinggal di Ceger, Jakarta Timur, Sabtu (24/6).

Salmah adalah sebagian dari orang Betawi yang masih melestarikan tradisi membuat dodol Betawi untuk Lebaran. Kebiasaan itu diturunkan oleh ibunya, Kinah (72), yang tidak pernah absen membuat dodol Betawi selama puluhan tahun.

"Dodol ini rajanya kue Lebaran," kata Kinah.

Di halaman rumahnya yang luas, Kinah bersama anak-anaknya bercerita mengenai tradisi yang makin terkikis zaman. Kinah tidak ingat persisnya kapan dia mulai membuat dodol Betawi. Yang pasti kebiasaan itu dia tularkan juga kepada tujuh orang anaknya.

Kinah tidak punya toko khusus dodol Betawi, tapi dia memang sudah dikenal sebagai salah satu pembuat penganan khas Jakarta itu oleh orang-orang di sekitarnya.

Biasanya separuh dari dodol yang selesai dibuat, disisihkan untuk kebutuhan sendiri, untuk dibagikan atau dibawa saat berkunjung ke rumah saudara lain, sisanya dijual kepada pelanggan atau siapa saja yang berminat.

Niat awalnya membuat dodol bukan untuk diperjualbelikan, tetapi merawat adat istiadat.

"Kata orang tua zaman dulu, kalau Lebaran harus ada dodol," ungkap Kinah mengenai alasannya setia mengaduk dodol setiap tahun.

Tidak semua orang mampu menjaga komitmen untuk membuat dodol Betawi setiap menjelang Ramadhan. Sebagian keluarga Betawi akhirnya memilih cara yang lebih praktis. Daripada repot dan capek, lebih baik membeli.

Lagipula modal untuk membuat dodol juga lumayan menguras kantong.

Dodol Betawi harus dibuat dalam kuali besar, bahan-bahannya pun harus dibeli dalam jumlah banyak. Modal untuk membuat satu kuali besar dodol Betawi bisa mencapai Rp1,5 juta.

Dahulu, biaya membuat dodol lebih murah karena sebagian besar bahan baku ada di kebun sendiri. Tapi semuanya masih manual, belum ada mesin "ini itu" yang bisa mengolah bahan baku secara cepat. Kelapa harus diparut satu per satu. Beras ketan ditumbuk dengan alu dan lumpang. Tungku penyangga kuali dibuat dari bonggol pohon pisang.

"Sekarang enak, ada mesin penggiling kelapa, tungku pakai semen pasir. Dulu repot banget dah," katanya dengan logat Betawi yang kental.

Memang banyak yang berubah, tapi Kinah tetap mempertahankan arang untuk memasak dodol Betawi agar rasanya lebih gurih dan wanginya lebih menggiurkan.

Pemali Konon ada pemali alias pantangan yang harus dipatuhi agar dodol Betawi hasilnya bagus.

"Boleh percaya, boleh tidak. Tapi begitulah kata orang-orang zaman dulu," kata Kinah.

Orang zaman dulu juga percaya bahwa pembuat dodol Betawi harus makan sirih agar kuenya bagus, meski ini tidak diterapkan anak-anak Kinah yang tidak terbiasa mengunyah sirih.

Selain itu, membuat dodol tidak bisa sembarangan kapan saja. Ada perhitungan tersendiri selayaknya memilih tanggal untuk mengadakan pesta pernikahan. Yang pasti, dalam sepekan seseorang sebaiknya hanya membuat dodol maksimal dua kali.

"Kalau tiap hari ya kecapekan juga," seloroh Salmah.

Suatu momentum seru dan kocak saat membuat dodol adalah "meminta janji tertentu" dari adonan.

"Misalnya pas baru masukin tepung pakai janji. Kue, mateng lo jam tiga, kalo enggak mateng gue ceburin ke kali," kata Salmah.

Seloroh itu sering ditimpali oleh anggota keluarga lain, "Di sini memangnya ada kali?" Juga, tidak boleh membicarakan hal buruk selama mengaduk dodol Betawi, termasuk di antaranya bicara soal orang meninggal. Konon, membicarakan sesuatu yang negatif membuat hasil akhir dodol Betawi tidak memuaskan.

Pembuat dodol juga harus berprasangka baik dengan adonan yang diaduknya. Walau dari awal kelihatan hasil akhirnya kurang maksimal, pantang untuk memberi label bahwa dodol itu "tidak bagus".

"Biar dodolnya jelek, bilang saja 'ih bagus banget!'. Kalau dibilang jelek, nanti beneran jelek," katanya.

Sumber: ANTARA

#Dodol Betawi #Menu Lebaran #Suku Betawi #Lebaran 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas, ini Rangkaian Acara Lengkapnya
Lebaran Betawi 2025 digelar di Monas pada 25-27 April. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema "Menyongsong lima abad Jakarta dengan semangat mempererat kearifan lokal masyarakat Betawi".
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas, ini Rangkaian Acara Lengkapnya
Indonesia
Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Pusat oleh-oleh Jakarta di Pasar Baru rencananya akan dinamakan Istana Pasar Baru
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Indonesia
Sekda Marullah: Pemuda Betawi Harus Terus Berkembang Ikuti Perubahan Zaman
Pemuda Betawi harus siap dan menyesuaikan diri dengan segala bentuk perubahan yang akan dihadapi ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Februari 2025
Sekda Marullah: Pemuda Betawi Harus Terus Berkembang Ikuti Perubahan Zaman
Indonesia
Bir Pletok Bakal Jadi Minuman Selamat Datang Ketika Pramono Memerintah Jakarta
Simbol Betawi akan diterkuat sebagai bagian Jakarta menjadi kota global dan pusat perekonomian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Oktober 2024
Bir Pletok Bakal Jadi Minuman Selamat Datang Ketika Pramono Memerintah Jakarta
Indonesia
Jokowi Pakai Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR Terakhir
Tiba di Parlemen Senayan sekitar pukul 08.55 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana hadir mengenakan baju adat Betawi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Jokowi Pakai Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR Terakhir
Indonesia
Bamus Suku Betawi 1982 Usulkan 5 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta
Bamus Suku Betawi 1982 mengusulkan lima nama untuk maju di Pilkada Jakarta. Lima nama tersebut dicalonkan sebagai calon gubernur Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 Juli 2024
Bamus Suku Betawi 1982 Usulkan 5 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta
Indonesia
Bamus Betawi 1982 Harap Orang Betawi Jadi Anggota Dewan Kawasan Aglomerasi
Bamus Betawi 1982 menyambut baik UU DKJ.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Mei 2024
Bamus Betawi 1982 Harap Orang Betawi Jadi Anggota Dewan Kawasan Aglomerasi
Kuliner
Menu Lebaran Bersantan yang Sering Dipanaskan Kadar Lemak Jahatnya Naik
Opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya
Wisnu Cipto - Selasa, 09 April 2024
Menu Lebaran Bersantan yang Sering Dipanaskan Kadar Lemak Jahatnya Naik
Indonesia
Produsen Dodol Betawi Batalkan Pesanan Gara-Gara Enggak Kuat 'Ngaduk' Sendiri
Ezha menyebutkan bahwa dodol Betawi buatannya merupakan warisan dari orang tuanya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 April 2024
Produsen Dodol Betawi Batalkan Pesanan Gara-Gara Enggak Kuat 'Ngaduk' Sendiri
Bagikan