Menu Lebaran Bersantan yang Sering Dipanaskan Kadar Lemak Jahatnya Naik

MerahPutih.com - Spesialis ilmu gizi klinik dr. Fitri Tyas Windrarti, menekankan makanan bersantan yang kerap menjadi menu utama saat perayaan Idulfitri sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali, karena dapat mengubah kandungan gizinya menjadi lemak trans yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Lemak trans diketahui dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung serta kematian. Makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, meningkatkan risiko penyakit bagi yang mengonsumsinya.

Baca juga:

3 Kreasi Olahan Kentang untuk Menu Lebaran

Pemanasan berulang juga dapat merusak tekstur makanan dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan diare, demikian dikutip Antara, Minggu (7/4). Fitri menyarankan para ibu memasak makanan sesuai kebutuhan keluarga saat Lebaran untuk menghindari pemanasan berulang.

Meski lebih merepotkan, memasak dalam porsi sekali habis lebih baik untuk kesehatan. Penting untuk memperhatikan asupan gizi seimbang bagi keluarga saat merayakan Idul Fitri.

Baca juga:

Santapan Hari Lebaran, Batasi Makan Opor dan Rendang

Fitri menekankan pengurangan penggunaan minyak dengan merebus atau memanggang bahan makanan serta mengurangi garam dalam masakan untuk menjaga kesehatan.

Dia juga menyoroti pentingnya memperhatikan batasan konsumsi bagi anggota keluarga lanjut usia, anak-anak, dan yang sedang sakit dalam menyajikan hidangan Lebaran yang lebih sehat. (waf)

Baca juga:

Jangan Kalap, Batasi Konsumsi Kuah Bersantan Saat Lebaran