Pemkot Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Kota Bandung

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 06 September 2023
Pemkot Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Kota Bandung

Ilustrasi vaksinasi rabies pada anjing.(FOTO ANTARA/HO-Disbunak Tanjabbar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular mematikan dari hewan yang terinfeksi rabies. Penularan virus ini terjadi melalui gigitan hewan yang kemudian menyerang otak dan sistem saraf manusia. Meski demikian, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi pada hewan peliharaan.

Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia, DKPP Bandung gelar vaksinasi gratis bagi kucing, anjing, kera, dan musang serta kastarasi kucing yang berlokasi di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Jalan Arjuna No. 45, Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Baca Juga:

Punya Hewan Peliharaan? Catat Tanggal Vaksinasi Rabies Gratis di Bandung

Program penyelenggaraan vaksin yang berlangsung dari tanggal satu september ini mendapat respon yang positif dari masyarakat. Sub Koordinator Kesehatan Hewan, drh. Elise Wieke mengungkapkan, sejak awal pelaksanaan sudah lebih dari sepuluh ekor hewan yang telah divaksin.

“Dari tanggal 1 September sudah lebih dari sepuluh ekor. Rata-rata kucing, namun anjing dan musang juga sudah ada beberapa,”ujarnya.

Untuk pelaksanaan, vaksinasi ini akan dimulai pada 1-25 September pukul 08.00-12.00 WIB setiap harinya.

Medic Veteriner, drh. Khansa Mahdiyah turut memberikan penjelasan secara rinci terkait penyakit rabies dan cara penanganannya.

“Biasanya rabies ditularkan dari hewan yang sudah terinfeksi rabies. Hewan yang terinfeksi relatif lebih galak dan menggigit hewan lain. Manusia pun juga bisa tergigit. Setelah tergigit, virusnya mulai menginfeksi manusia dan bersarang di otak,” jelasnya.

Khansa mengungkapkan jika seseorang telah terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies, sesegera mungkin lalukan pertolongan pertama, yaitu mencuci luka.

“Jika terkena gigitan, segera cuci luka dengan air mengalir selama 15 menit dengan memakai sabun. Setelah itu dibawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat,” tuturnya.

Proses perkembangan virus berlangsung cepat, terlebih jika tergigit mendekati area kepala.

“Biasanya rabies semakin cepat menginfeksi jika semakin mendekati area kepala. Semisal digigit di bagian leher, maka perkembangannya lebih cepat,” ungkapnya.

Dikarenakan Lyssavirus ini mematikan, masyarakat khususnya pemilik hewan perlu memperhatikan jika ada tanda atau gejala janggal pada hewan peliharaannya.

“Biasanya hewannya menyendiri, takut bertemu hewan lain atau orang. Dia juga relatif lebih galak, takut dengan air dan cahaya,” ucapnya.

Bagi hewan yang terindikasi akan dikarantina dan utuk pasien akan diberi serum dan vaksin anti rabies.

“Jika fasilitas kesehatan jauh dari rumah, pertolongan pertamanya bisa dicuci dulu dengan air mengalir dan sabun. Hewan yang menggigit langsung ditangkap dan dikarantina. Nantinya di fasilitas kesehatan pasien juga akan diberi serum anti rabies dan vaksin anti rabies,” jelasnya.

Selama proses karantina, akan dilakukan pengecekan secara berkala. Jika dalam kurun waktu yang ditentukan tiba-tiba hewan mati, segera lakukan pengecekan untuk menentukan apakah hewan tersebut benar terindetifikasi rabies atau tidak.

“Jika dalam waktu dua minggu mati (tiba-tiba mati), itu bisa dicek apakah dia rabies atau tidak. Khawatirnya rabies. Kalau mati, biasanya hewan langsung dikubur. Bagi pasien bisa dilanjut serum dan vaksin anti rabies,” ujar Khansa.

Baca Juga:

Marak Rabies, 125 HPR di Kebayoran Lama Disterilisasi

Untuk mengantisipasi rabies, program vaksinasi ini merupakan salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat.

“Rabies ini virus. Sebenarnya kalau virus itu gaada obatnya, jadi kita bisa lakukan pencegahan dengan cara vaksinasi,” ucapnya.

Program vaksinasi HPR ini diharapkan dapat memberi kesadaran bagi warga khususnya warga Bandung untuk lebih waspada terhadap virus ini.

“Karena rabies penyakit yang berbahaya mematikan dan menyerang manusia, harapannya warga Bandung semoga lebih sadar dan waspada akan penyakit rabies ini dan membawa hewannya ke klinik hewan terdekat untuk di vaksin rabies,” tutur Khansa.

Sejumlah pemilik hewa peliharaan mengaku mengapresiasi vaksin gratis ini. Mereka yaitu Rahmat, Adly, dan Dini.

Adly mengungkapkan ia mengetahui program ini melalui instagram DKPP Bandung.

“Saya tahu kegiatan ini dari instagram DKPP Bandung, kemudian langsung mengisi link pendaftaran,” ucap Adly.

Ketiganya mengatakan ini kali pertama suntik rabies untuk hewan peliharaannya.

“Baru pertama kali. Menurut saya kegiatan ini cukup bagus,” ujar Rahmat.

Sedangkan Dini mengaku, sejauh ini kucing peliharaannya aman, tidak menunjukkan gejala yang mencurigakan.

“Ini pertama kali. Alhamdulillah untuk tanda- tanda sejauh ini tidak ada, apalagi setiap sebulan sekali kucing saya diberi vitamin dan obat cacing. Di lingkungan sekitar rumah juga tidak ada tanda-tanda hewan rabies. Kebetulan dengan adanya vaksinasi rabies ini membantu banget,” ujar Dini. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pj Heru Didesak Keluarkan SE Antisipasi Kasus Rabies

#Vaksinasi #Rabies #Vaksin Rabies #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Indonesia
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Pelaku sudah mulai menghubungi orangtua sejak bayi masih di dalam kandungan.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Bagikan