Pj Heru Didesak Keluarkan SE Antisipasi Kasus Rabies

MerahPutih.com - Masyarakat Jakarta diminta untuk lebih waspada terhadap kasus rabies, yang saat ini semakin marak. Apalagi kasus rabies masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB).

Warga diimbau untuk melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan baik kucing ataupun anjing.

Baca Juga:

Kasus Rabies di Jakarta Alami Kenaikan pada Juni 2023

Menurut laporan Kementerian kesehatan (Kemenkes) per April 2023, tercatat sudah ada 31.113 kasus rabies di Indonesia selama 2023. Dari angka itu, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian di Indonesia.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth mengatakan, dari dari Kemenkes tersebut, 95 persen kasus disebabkan oleh gigitan anjing.

"Saya meminta kepada masyarakat agar yang memelihara hewan segera membawa hewan peliharaannya untuk divaksin, seperti anjing dan kucing. Karena rabies di beberapa wilayah sudah masuk dalam kategori KLB," ujar Kenneth.

Ia meminta Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengeluarkan surat edaran (SE) perihal pelarangan daging ilegal dan penyalahgunaan serta pengeksploitasian hewan penular rabies (HPR), seperti anjing, kucing, kera, musang, dan kelelawar.

"Berharap Pj Gubernur bisa mengeluarkan payung hukum regional untuk pembenahan, dan penataan langkah-langkah terkait kesejahteraan hewan, misalnya, SE gubernur, berlanjut jadi peraturan daerah (perda). Karena kita sudah lihat sudah mulai banyak eksploitasi hewan, seperti topeng monyet. Kami tidak bisa menjamin apa monyet sudah divaksin atau belum," paparnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini berharap, tidak ada kasus yang rabies yang menonjol di Ibu Kota. Pasalnya, Jakarta merupakan daerah dengan risiko penularan rabies tergolong tinggi meski Jakarta ditetapkan sebagai daerah bebas rabies berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.

"Meski (Jakarta) dinyatakan kota bebas rabies, Pemprov DKI harus benar-benar mengantisipasi adanya kasus rabies di Jakarta," katanya. (Asp)

Baca Juga:

2 Rumah Sakit di Jakarta yang Sediakan Vaksin Rabies