DKJ Umumkan Para Pemenang Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi 2023

Terpilih tiga pemenang dari masing-masing sayembara. (DKJ)
KESUKSESAN acara DKJ Fest 2023 membawa angin segar bagi seluruh ekosistem seni, terutama di Jakarta. Melalui Komite Sastra, DKJ kembali menggelar Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ yang menjadi perhelatan akbar yang dinanti publik sastra Indonesia.
Sayembara otomatis menjadi wadah penciptaan karya-karya bermutu Sastra Indonesia. Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi dibuka untuk publik mulai tanggal 14 Februari 2023 dan ditutup tanggal 20 April 2023.
Baca Juga:
Dewan Kesenian Jakarta Hentikan Kegiatan Ruang Seni di PKJ TIM
Lihat postingan ini di Instagram
“Yang menarik mula-mula jumlah peserta yang banyak. Itu artinya minat dan energi para penulis kita ini masih tinggi. Secara tema juga beragam. Ini juga menggembirakan. Kita memang ingin melihat bagaimana penulis kita menggarap tema-tema yang variatif, dengan pendekatan dan penggarapan yang segar,” ungkap Ketua Komite Sastra DKJ Hasan Aspahani dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Minggu (23/7).
Sayembara Novel menerima 366 naskah dari seluruh wilayah di Indonesia dan dari luar negeri (Jerman, Kamboja, Amerika, dan Turki). Gelaran tahun ini juga menjadi gelaran dengan penerimaan naskah novel terbanyak dari tiga penyelenggaraan sebelumnya. Di sisi Manuskrip Puisi, panitia sayembara menerima 431 naskah manuskrip puisi dari seluruh wilayah di Indonesia dan luar negeri (Amerika, Jerman, Italia, dan Rusia).
Komite Sastra DKJ mempercayakan tiga juri di masing-masing kategori, dalam Sayembara Novel, Komite Sastra DKJ mempercayakan Dhianita Kusuma Pertiwi, Azhari Aiyub, dan Zaky Yamani. Sementara dalam Sayembara Manuskrip Puisi, Komite Sastra mempercayakan Inggit Putria Marga, Kiki Sulistyo, dan Royyan Julian. Keseluruhan juri memilih dan menilai dengan seksama naskah-naskah yang diterima guna menjaga kualitas jebolan sayembara sastra DKJ.
Perjalanan Sayembara Sastra DKJ di setiap tahunnya menjanjikan banyak tawaran kebaruan gaya kepenulisan, genre, dan tema. Tidak berhenti di situ, Sayembara Sastra DKJ juga merupakan wujud keberhadiran DKJ dalam peta ekosistem kesenian Indonesia.
Baca Juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Rasanya sayembara ini jadi bahan menengok alasan pembentukan DKJ pada 1968 dulu, yaitu menjembatani jarak antara seni-hiburan dan seni-kreatif,” jelas Hasan.
Sayembara Novel DKJ 2023 telah memilih tiga juara, yaitu:
• Pemenang I
Yoga Zen dengan karya Tersesat Setelah Terlahir Kembali
• Pemenang II
Hasbunallah Haris dengan karya Leiden (2020 – 1920)
• Pemenang III
Ida Fitri dengan karya Tukang Intip
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 telah memilih tiga juara, yaitu:
• Pemenang I
Muhaimin Nurrizqy dengan karya Selamat Malam, Kawan!
• Pemenang II
Heru Joni Putra dengan karya Suatu Hari di Batas Ilmu Pengetahuan
• Pemenang III
Amos Ursia dengan karya Gentayangan Puitika. (far)
Baca Juga:
Pidato Kebudayaan DKJ 2022, Pentingnya 'Lumbung' Bagi Kesenian
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian

'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual

Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
