Dewan Kesenian Jakarta Hentikan Kegiatan Ruang Seni di PKJ TIM


Dewan Kesenian Jakarta hentikan kegiatan ruang seni. (Foto: Dok. DKJ)
MENYUSUL pembatalan acara tahunan Kineforum-DKJ untuk Bulan Film Nasional (BFN), Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menghentikan sementara kurasi kegiatan Seni Budaya di PKJ TIM untuk ruang-ruang seni di bawah pengelolaan Jakpro.
Fransiskus Sena, Humas DKJ, mengatakan peghentian ini hanya untuk kegiatan yang menggunakan fasilitas Jakpro. "Gedung dibawah UPPKJ TIM (Teater Besar dan Teater Kecil) tetap dikurasi DKJ," kata Sena kepada Merahputih.com, Jum'at (14/4).
Melalui keterangan resminya, DKJ membeberkan penghentian itu keluar setelah melalui diskusi dengan beberapa pihak dan melihat kembali peran dan fungsi DKJ.
Sebagaimana tercantum dalam Pergub No. 4 tahun 2020 tentang Akademi Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta, khususnya dalam pasal 19, DKJ bertujuan untuk meningkatkan tingkat dan kualitas apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seni yang bermutu.
Di samping itu, DKJ juga bertujuan memilih, menyeleksi, dan memfasilitasi karya-karya seni yang bermutu agar dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat.
Baca juga:
Pidato Kebudayaan DKJ 2022, Pentingnya 'Lumbung' Bagi Kesenian
Lihat postingan ini di Instagram
Pergub tersebut menjadi pedoman pengelolaan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pengelolaan PKJ Taman Ismail Marzuki untuk mewujudkan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki menjadi pusat capaian seni budaya yang unggul dan berkualitas internasional.
DKJ melihat sejumlah masalah dalam pengelolaan PKJ TIM. Antara lain:
1. Ruang-ruang seni yang dikelola oleh Jakpro ditawarkan kepada calon pengguna dengan skema sewa, atau bagi hasil (profit sharing), atau meminta surat rekomendasi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta?
2. Tarif penggunaan ruang-ruang seni di PKJ TIM yang diterapkan oleh Jakpro saat ini adalah tarif pengelola/keekonomian?
3. Belum ditetapkannya Pergub Subsidi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pengelolaan PKJ-TIM.
Masalah-masalah di atas menyebabkan batalnya kegiatan Bulan Film Nasional 2023 yang seharusnya diselenggarakan pada 20-29 Maret 2023 oleh DKJ melalui program Kineforum.
Kegiatan Kineforum adalah bagian dari 38 kegiatan citra kawasan PKJ TIM yang sudah ditetapkan dalam Kepgub No. 1007 tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Baca juga:
Kronologi Tertundanya Acara Tahunan 'Bulan Film Nasional' dari Kineforum-DKJ
Lihat postingan ini di Instagram
Pihak DKJ menjelaskan, bila belum adanya kepastian penetapan Pergub Subsidi dan bentuk implementasi pengelolaan PKJ TIM yang layak, DKJ memutuskan untuk sementara tidak melakukan kegiatan kurasi untuk kegiatan-kegiatan seni budaya yang menggunakan ruang- ruang seni di bawah pengelolaan Jakpro.
“Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi anggota DKJ dan tim kerja pengolah kegiatan DKJ, pada Senin, 10 April 2023, di kantor sekretariat DKJ lantai 3, Teater Jakarta, PKJ TIM,” tutup pihak DKJ. (far)
Baca juga:
DKJ Umumkan Pemenang Sayembara Naskah Teater (Rawayan Awards) 2022
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta

Garin Nugroho Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo lewat 'Balas Budi untuk Rakyat'

Aksi Pertunjukan Musikal Bertajuk Moonboy & His Starguide The Musical

TIMFest Kembali Digelar untuk Rayakan Ekosistem Seni di Jakarta

Antusias Warga Berburu Buku dalam Gelaran Pesta Literasi Indonesia 2024

Mengintip Pameran Sastra Jakarta 2024 di Galeri HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta

Melihat Pameran Seni Desain Bertajuk Harmonisasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta

Melihat Pementasan Teater Bertajuk "Matahari Papua" di Taman Ismail Marzuki

Jelang Pementasan Teater bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga

TIM Art Fest Digelar 30 Mei - 1 Juni 2024
