DKI Jakarta Catat Inflasi 0,57 Persen, BI Ungkap Faktor Pemicunya

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 03 Agustus 2022
DKI Jakarta Catat Inflasi 0,57 Persen, BI Ungkap Faktor Pemicunya

Ilustrasi. Foto: Gerd Altmann/Pixabay

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa tingkat inflasi di Ibu Kota pada Juli 2022 sebesar 0,57 persen (mtm), atau lebih tinggi dari bulan bulan sebelumnya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko menerangkan, naiknya inflasi pada Juli didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; serta kelompok transportasi.

Baca Juga

Lonjakan Inflasi akan Gerus Daya Beli Masyarakat

"Secara tahunan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI pada Juli 2022 tercatat sebesar 3,50 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 4,94 persen (yoy)," ucap Onny di Jakarta, Rabu (3/8).

Sementara itu, secara akumulasi Januari-Juli 2022, inflasi tahun kalender di DKI Jakarta mencapai 2,52 persen (ytd), juga lebih rendah dibandingkan nasional 3,85 persen (ytd) serta terendah dibandingkan Provinsi lainnya di Jawa.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen (mtm) sehingga memberikan andil sebesar 0,24 persen terhadap inflasi IHK.

Inflasi pada kelompok tersebut terutama bersumber dari komoditas cabai merah (0,09 persen), daging ayam ras (0,04 persen), bawang merah (0,03 persen), dan cabai rawit (0,02 persen) seiring dengan penurunan pasokan akibat gagal panen di daerah sentra karena tingginya curah hujan.

Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,56 persen (mtm) dengan andil sebesar 0,12 persen terhadap inflasi IHK.

"Inflasi pada kelompok tersebut terutama bersumber dari komoditas bahan bakar rumah tangga (0,06 persen) sejalan dengan meningkatnya harga LPG non subsidi," urainya.

Baca Juga

Inflasi Tinggi Bukti Pelemahan Ekonomi Sudah Terjadi

Adapun kelompok transportasi juga mengalami inflasi sebesar 0,83 persen (mtm) sehingga memberikan andil sebesar 0,09 persen terhadap inflasi IHK. Inflasi pada kelompok tersebut terutama bersumber dari komoditas angkutan udara (0,05 persen) sejalan dengan kenaikan harga avtur.

Laju inflasi DKI Jakarta pada bulan Juli 2022 yang terkendali tidak terlepas dari hasil koordinasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI.

Selama Juli 2022, TPID DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan antara lain program pangan bersubsidi, pasar murah dan operasi pasar di berbagai wilayah di Jakarta untuk beberapa bahan pangan pokok, penguatan kerja sama antardaerah (KAD) antara lain untuk komoditas beras dan daging sapi.

Lalu, optimalisasi penggunaan kanal online oleh BUMD Pangan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, peningkatan kolaborasi baik secara G2G dan B2B terutama untuk menajemen stok pangan

Serta High Level Meeting dan Capacity Building TPID pada 21 Juli 2022 untuk merumuskan kebijakan pengendalian inflasi di tengah ancaman risiko krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan global.

"Ke depan, koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat melalui TPIP dan forum-forum strategis lainnya akan terus diperkuat dalam upaya mendukung pengendalian inflasi DKI Jakarta dan tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0 ± 1 persen," ucapnya. (Asp)

Baca Juga

BPS Catat Inflasi Juli 2022 Sebesar 0,64 Persen

#Inflasi #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Bagikan