DKI Berencana Perbaiki Semua Stasiun Kereta dan Tingkatkan Pembangunan JPO

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperbaiki seluruh stasiun kereta api dan peningkatan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di setiap stasiun.
"Pak Gubernur (Anies) sudah memerintahkan untuk peningkatan pembuatan JPO kemudian juga stasiun yang ada di Jakarta semua kita akan perbaiki," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (2/4).
Hal itu dikatakan berkaitan dengan pengelolaan stasiun kereta api di Ibu Kota yang sudah diserahkan ke DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan sinergi terkait dengan perbaikan dan renovasi tersebut.
Baca Juga
Tak Ada SIKM, Penumpang Menuju Jakarta Wajib Tunjukkan Surat Bebas COVID-19
Bahkan, setelah direnovasi, DKI juga akan berkolaborasi dengan pihak swasta untuk merevitalisasi dengan sistem integrasi. "Bahkan dengan Gojek, semua kita kerja sama di stasiun yang ada di Jakarta," jelas Riza.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan pengelolaan stasiun kereta yang ada di wilayah Jakarta ke Pemprov DKI.
Anies mengatakan kewenangan tersebut berhasil diperoleh DKI Jakarta karena Presiden Joko Widodo dinilai mengerti persoalan Jakarta lantaran pernah menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kita matur (sampaikan) Pak Presiden (Jokowi). 'Pak Presiden kalau kita mengelola transportasi tapi tidak punya kewenangan sulit minta supaya stasiun di Jakarta dikelola oleh DKI'. Untungnya Presiden mantan Gubernur DKI," kata Anies, Kamis (1/3).

Anies mengatakan, permintaan Pemprov DKI Jakarta ke pemerintah pusat terkait pengelolaan stasiun tidak berbelit-belit.
Saat meminta ke Presiden Jokowi, Anies mengatakan, dampak kemacetan yang terjadi lantaran pengelolaan stasiun tidak sesuai dengan rencana penanganan kemacetan yang dilakukan DKI Jakarta.
"Jadi begitu (Jokowi) dengar langsung, 'Iya saya juga dulu pusing ngurusin pintu stasiun'," kata Anies menirukan Presiden Jokowi.
Baca Juga
Karena itu, mulai saat ini pengelolaan stasiun diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta. Meskipun pengelolaan stasiun berada di bawah Pemprov DKI, Anies mengatakan pengelolaan untuk kereta api tetap dipegang oleh pemerintah pusat melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kini dengan pengelolaan di bawah Pemprov DKI, stasiun-stasiun kereta bisa diintegrasikan dengan bus dan sarana transportasi lainnya yang dikelola oleh Pemprov DKI. "Ketika turun dari kereta bisa langsung nyambung dengan bus," kata Anies. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
