Djoko Tjandra Konsultan Bareskrim, Mabes: Bohong dan Ngarang
 Zulfikar Sy - Senin, 20 Juli 2020
Zulfikar Sy - Senin, 20 Juli 2020 
                Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
MerahPutih.com - Mabes Polri memastikan pencantuman nama Djoko Tjandra sebagai konsultan Bareskrim merupakan kabar bohong.
Karopenmas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan, hal itu sesuatu yang mengarang-ngarang. Surat tersebut dipastikan palsu.
Baca Juga:
Jaksa Agung dan Menkumham Diminta Tiru Kapolri Sikat Anak Buah yang 'Bermain' di Kasus Djoko Tjandra
“Itu bohong, itu palsu, saya tegaskan tidak ada Djoko Tjandra menjadi konsultan Bareskrim,” kata kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini di Mabes Polri, Senin (20/7).
Awi juga memastikan pemeriksaan terhadap Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karo Korwas) Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo, Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Napoleon Bonaparte dan Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Nugroho Slamet Wibowo terus didalami terkait pelanggaran etik yang dilakukan.
 
“Insyaallah kita mulai dari pemeriksaan ini, apabila ditemukan unsur pidananya, tentu juga kita akan jerat terkait pasal pidananya, jangan khawatir, nanti tim akan bekerja, ini masih proses,” katanya.
Awi menuturkan, Brigjen Prasetijo diduga kuat telah mengatur semua skema pelarian Djoko Tjandra. Hal itu membuktikan, Brigjen Prasetijo tidak memiliki profesional dan integritas.
Baca Juga:
Polri Pastikan Brigjen Prasetijo Antar Djoko Tjandra ke Pontianak
“Terkait kode etik profesionalisme Polri yang bersangkutan melanggar etika kelembagaan, tidak punya integritas, profesional dan proporsional,” ujar Awi.
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan proses penyelidikan Brigjen Prasetijo Utomo terkait kasus "surat sakti" untuk buronan Djoko Tjandra masih berlanjut. Yang terbaru, kasus tersebut akan dilimpahkan ke ranah pidana. (Knu)
Baca Juga:
Polri Selidiki Foto Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo dan Pengacaranya di Depan Private Jet
Bagikan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
 
                      Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri
 
                      Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat
 
                      Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia
 
                      KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku
 
                      KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur
 
                      Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto
 
                      KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku
 
                      1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal
 
                      Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu
 
                      




