DJI Berencana Membuat Drone Balap FPV Pertamanya


DJI dianggap sebagai salah satu produsen drone terbaik (Sumber: Adventure Drone Rentals)
DRONE awalnya digunakan oleh militer untuk memata-matai daerah lawan. Namun seiring berkembangnya zaman, alat ini digunakan untuk mengambil video atau kepentingan fotografi. Bahkan sekarang beberapa orang menggunakan drone untuk balapan.
Drone yang digunakan untuk balapan biasanya adalah rakitan si pembalap. Hal ini dikarenakan drone-drone yang dibuat oleh para produsen ternama memang dikhususkan untuk mengambil gambar dan tidak cocok untuk balapanan.
Baca juga: Google Rilis Gallery Go Versi Offline
Melihat hal tersebut, nampaknya DJI melihat kesempatan itu. Kini perusahaan produksi drone ternama itu tengah bersiap-siap untuk membuat drone balap pertamanya. Drone untuk balap biasanya dilengkapi dengan kacamata VR dan begitu juga produk yang akan dikeluarkan oleh DJI ini.

Dilansir dari The Verge, DJI telah meregistrasi tiga produk barunya ke pemerintah, DJI First Person-View (FPV) Air Unit, DJI FPV Remote Controller, DJI FPV Googles. Sebelumnya DJI pernah membuat aksesori FPV dengan nama DJI Goggles di 2017 yang dapat berfungsi dengan beberapa drone milik DJI. Namun produk tersebut dianggap tidak memiliki kualitas baik.
Baca juga: Panduan Berburu Menu 'Street Food' ketika Kamu Melancong ke Kuala Lumpur
Diharapkan produk kali ini tidak mengecewakan karena dibuat seakan-akan dalam satu paket. Selain itu, drone FPV Air Unit ini juga diharapkan memiliki manuver yang baik supaya cocok digunakan untuk balapan. DJI merupakan salah satu produsen drone terbaik dan diharapkan FPV Air Unit ini dapat menjadi drone balap terbaik.

Di sisi lain, DJI belum pernah membuat drone yang khusus untuk balapan. Drone yang digunakan untuk balapan biasanya sering mengalami tabrakan dan benturan. Hal ini dikarenakan drone balap bergerak lebih cepat dan tidak ada bantuan seperti GPS lock atau kemudi otomatis.
Baca juga: Aston Martin DB5 1965 Milik James Bond Bakal Dilelang, Tebak Harganya
Alasan drone balap dibuat dari komponen-komponen yang tidak tersedia di toko ternama karena komponen tersebut sering ditukar jika mengalami kerusakan. Jika DJI ingin berkompetisi di industri drone balap, DJI harus mencari dan memberikan solusi perihal masalah ini.
Bagikan
Berita Terkait
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi

Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!

Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone

Momen Prabowo Terbangkan Drone Tebar Benih di Palembang

Pemburu Babi Hilang di Hutan Kerinci, Tim SAR Kerahkan Drone Thermal

DJI Flip Drone Meluncur: Fitur Canggih dan Harga Terjangkau

Rusia Tutup 3 Bandara Internasional di Moskow Antisipasi Serangan Drone

Drone Canggih Unjuk Gigi dalam Defile Alutsista Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas

Drone Baru Korlantas Polri Bisa Pantau Kemacetan Sejauh 20 Kilometer
