Djarot: Pemerintah Jangan Takut, Copot Spanduk Provokatif

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 17 Maret 2017
Djarot: Pemerintah Jangan Takut, Copot Spanduk Provokatif

Spanduk provokatif di Masjid Nurul Islam di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat mengaku resah atas berita-berita hoax yang selama ini muncul di tengah kampanye Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

Djarot, yang juga calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, meminta kepada semua pihak jangan lagi menyebar kebencian dengan berita hoax. Hal ini pula yang dapat memperkeruh suasana.

"Makanya sekarang ini dengan banyak berita hoax itu perlu klarifikasi. Otak kita itu harus dicuci ya, orang yang punya pikiran seperti itu tidak baik. Saya minta tolong janganlah suka menyebarkan informasi berita bohong. Kita bukan bangsa begitu," kata Djarot di Pasar Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3).

Sehubungan dengan pemasangan spanduk provokatif di sejumlah masjid, Djarot berharap pemerintah bertindak tegas dengan mencopot spanduk tersebut.

"Kalau saya (wakil gubernur) aktif nggak ada urusan. Tidak boleh ada spanduk-spanduk seperti itu. Saran saya pemerintah tidak boleh takut kalau itu dianggap tidak benar dan memecah belah bangsa, pemerintah harus tegas," katanya.

Djarot menegaskan negara ini didirikan untuk semua kalangan masyarakat bukan hanya untuk satu golongan saja. (Abi)

#Spanduk Provokatif #Lawan Ahok # Penistaan Agama #Pilgub DKI 2017 # Djarot Syaiful Hidayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Djarot juga mengkritik maraknya korupsi dan gaya hidup elite yang menjauh dari nilai-nilai perjuangan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Indonesia
Djarot Saiful Hidayat Tegaskan Koruptor dan Perusak Lingkungan Adalah Pengkhianat Sejati Pancasila
Masih banyak yang harus kita kerjakan, tapi percayalah, Pancasila akan selalu abadi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Djarot Saiful Hidayat Tegaskan Koruptor dan Perusak Lingkungan Adalah Pengkhianat Sejati Pancasila
Olahraga
Ternyata, Spanduk Ballon d’Or Rodri Bukan Sindiran untuk Vinicius Junior
Spanduk Ballon d'Or Rodri ternyata bukan untuk menyindir Vinicius Junior. Hal itu dikonfirmasi oleh penggemar Manchester City.
Soffi Amira - Kamis, 13 Februari 2025
Ternyata, Spanduk Ballon d’Or Rodri Bukan Sindiran untuk Vinicius Junior
Indonesia
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Ayat 2 Pasal 29 UUD NRI 45 itu bahkan menegaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Mei 2024
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Indonesia
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Soal insiden pembubaran doa Rosario mendapat kecaman dari Kelompok Pemuda Katolik Tangerang Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama
Indonesia
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Akun Galih Loss yang mempunyai ribuan follower itu kini ditangan penyidik.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama
Indonesia
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan pendeta Gilbert Lumoindong.
Dwi Astarini - Jumat, 26 April 2024
Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti
Indonesia
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Polisi menyebut unggahan Galih Loss yang dianggap menistakan agama bisa menimbulkan kontroversi.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 26 April 2024
Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
Indonesia
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan mengapa belum memeriksa Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Periksa Gilbert Lumoindong
Berita
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Polda Metro Jaya akan memanggil sejumlah saksi kasus penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert.
Soffi Amira - Kamis, 18 April 2024
Polda Metro Jaya Panggil Saksi Kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Bagikan