Ditambah Kelompok Fahim, Densus 88 Sudah Bekuk 44 Terduga Teroris Afiliasi JI
Ilustrasi. (MP/Win)
MerahPutih.com - Tim Densus 88 kembali menangkap sebanyak 22 orang yang diduga terlibat dalam kejahatan terorisme. Penangkapan ini dilakukan pada hari Jumat (19/3) kemarin, di sejumlah lokasi.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan buntut dari pengembangan dari kelompok Fahim, jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Ada dua tersangka ditangkap, kemudian di Sumatera Barat itu ada enam yang ditangkap, dan di Sumatera Utara itu ada 14 yang tertangkap," kata Rusdi kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/3).
Baca Juga:
Jenderal bintang satu itu menyampaikan, penangkapan terhadap 22 orang yang diduga terlibat dalam kejahatan terorisme ini akan terus dikembangkan.
Ia memastikan bahwa pelaku yang ditangkap masuk ke dalam kelompok JI.
"Jadi semua masih dikembangkan oleh Densus, dan ini termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah," pungkasnya.
Menurut Rusdi, ke 22 orang terduga itu masih berkaitan dengan kelompok Fahim asal Jawa Timur yang masih berafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiah.
Dari Kelompok Fahim di Jawa Timur, tim Densus mengembangkan di wilayah Jakarta hingga ditangkap dua orang, selanjutnya ke Provinsi Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara.
"Jadi semua dikembangkan oleh Densus 88 Anti Teror ini masuk jaringan Jamaah Islamiah," kata Rusdi.
Rusdi menyebutkan, Tim Densus 88 Anti Teror masih terus melakukan pengembangan dalam rangka pencegahan dan penindakan terorisme.
"Saat ini para terduga masih berada di wilayah penangkapan masing-masing," kata Rusdi.
Ditotal sudah ada 44 terduga teroris kelompok JI yang telah ditangkap dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror di sejumlah provinsi.
Baca Juga:
Rusdi merincikan ada 22 terduga teroris yang telah ditangkap selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang berlangsung di Jawa Timur sejak 26 Februari hingga 2 Maret, dan 22 terduga teroris lagi yang ditangkap di tiga provinsi (Jakarta, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) pada 19 Maret 2021.
Dari hasil pemeriksaan 22 terduga teroris kelompok Fahim asal Jawa Timur, diketahui para terduga teroris sudah sudah melakukan pelatihan di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur.
Para terduga teroris sudah merencanakan aksi terorisme yang menebarkan rasa ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat.
Salah satunya anggota Polri yang sedang bertugas dan bekerja di lapangan. (Knu)
Baca Juga:
Densus 88 Perlu Gunakan Instrumen UU Terorisme Proses Dugaan Keterlibatan Oknum FPI
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi