Diserang Teroris, Mabes Polri Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prosedur Pengamanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 April 2021
Diserang Teroris, Mabes Polri Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prosedur Pengamanan

Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mabes Polri mengatakan, tidak ada pihak yang lalai menegakkan standard operating procedure (SOP) terkait lolosnya Zakiah Aini yang berhasil menyerang Mabes Polri dengan jenis airgun berkaliber 4,5 MM.

“Semua disimpulkan bahwa SOP sudah berjalan dengan baik. Walaupun ada beberapa bagian yang kita tingkatkan,” kata Karo Penmas Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (13/4).

Untuk itu, pemeriksaan di tempat penjagaan akan ditingkatkan lagi, terutama bagi masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan di Mabes Polri.

Baca Juga:

Terus Bertambah, Buronan DPO Teroris di Jakarta Kini Enam Orang

Dia menyampaikan, saat ini pihaknya telah meningkatkan pengamanan untuk masuk ke dalam Mabes Polri.

Misalnya, dilakukan pemeriksaan terhadap tamu-tamu yang berkepentingan dan hendak masuk ke dalam Mabes Polri.

"Terutama bagi masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan di Mabes Polri," jelas dia.

Karopenmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono. Foto: ANTARA
Karopenmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono. Foto: ANTARA

Selain di Mabes Polri, Rusdi mengatakan, peningkatan pengamanan juga dilakukan pada satuan wilayah agar pengamanan di markas kepolisian dapat berjalan dengan baik.

"Ini tidak di Mabes Polri saja, di satuan-satuan kewilayahan telah dilakukan audit pengamanan sehingga betul-betul pengamanan di markas-markas kepolisian dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Rabu 31 Maret 2021, insiden baku tembak menewaskan satu perempuan terduga teroris.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam peluru diduga dari senapan airgun yang digunakan pelaku.

Baca Juga:

Antisipasi Serangan Teror saat Ramadan, Polisi Lakukan Preventif Strike di Jakarta


ZA terkonfirmasi sebagai sosok di balik orang yang terlibat baku tembak dengan polisi di kompleks Mabes Polri.

Menurut Listyo, dari identifikasi sidik jari dan wajah pun menunjukkan, kebenaran identitas pelaku teror di Mabes Polri tersebut sama dengan yang beredar di media sosial.

Penelusuran lebih lanjut, ZA merupakan mahasiswa semester 5 yang berstatus drop out.

Lewat akun Instagram-nya juga ditemukan unggahan bernada ISIS. (Knu)

Baca Juga:

Ini Kata Mabes Polri Soal Terduga Teroris Disebut Kader Muhammadiyah

#Penangkapan Teroris #Mabes Polri #Teroris
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Bagikan