Diserang Teroris, Mabes Polri Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prosedur Pengamanan


Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
MerahPutih.com - Mabes Polri mengatakan, tidak ada pihak yang lalai menegakkan standard operating procedure (SOP) terkait lolosnya Zakiah Aini yang berhasil menyerang Mabes Polri dengan jenis airgun berkaliber 4,5 MM.
“Semua disimpulkan bahwa SOP sudah berjalan dengan baik. Walaupun ada beberapa bagian yang kita tingkatkan,” kata Karo Penmas Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (13/4).
Untuk itu, pemeriksaan di tempat penjagaan akan ditingkatkan lagi, terutama bagi masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan di Mabes Polri.
Baca Juga:
Terus Bertambah, Buronan DPO Teroris di Jakarta Kini Enam Orang
Dia menyampaikan, saat ini pihaknya telah meningkatkan pengamanan untuk masuk ke dalam Mabes Polri.
Misalnya, dilakukan pemeriksaan terhadap tamu-tamu yang berkepentingan dan hendak masuk ke dalam Mabes Polri.
"Terutama bagi masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan di Mabes Polri," jelas dia.

Selain di Mabes Polri, Rusdi mengatakan, peningkatan pengamanan juga dilakukan pada satuan wilayah agar pengamanan di markas kepolisian dapat berjalan dengan baik.
"Ini tidak di Mabes Polri saja, di satuan-satuan kewilayahan telah dilakukan audit pengamanan sehingga betul-betul pengamanan di markas-markas kepolisian dapat berjalan dengan baik," jelasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu 31 Maret 2021, insiden baku tembak menewaskan satu perempuan terduga teroris.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam peluru diduga dari senapan airgun yang digunakan pelaku.
Baca Juga:
Antisipasi Serangan Teror saat Ramadan, Polisi Lakukan Preventif Strike di Jakarta
ZA terkonfirmasi sebagai sosok di balik orang yang terlibat baku tembak dengan polisi di kompleks Mabes Polri.
Menurut Listyo, dari identifikasi sidik jari dan wajah pun menunjukkan, kebenaran identitas pelaku teror di Mabes Polri tersebut sama dengan yang beredar di media sosial.
Penelusuran lebih lanjut, ZA merupakan mahasiswa semester 5 yang berstatus drop out.
Lewat akun Instagram-nya juga ditemukan unggahan bernada ISIS. (Knu)
Baca Juga:
Ini Kata Mabes Polri Soal Terduga Teroris Disebut Kader Muhammadiyah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
