Kesehatan

Disebut Presiden Jokowi Jadi Pangan Alternatif, ini Manfaat Kesehatan Sorgum

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 02 Juni 2022
Disebut Presiden Jokowi Jadi Pangan Alternatif, ini Manfaat Kesehatan Sorgum

Sorgum disebut jadi sumber pangan alternatif. (foto: pixabay/schwoaze)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM kunjugan kerja di NTT, Presiden Jokowi menyempatkan meninjau pabrik pengolahan hasil panen tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Kamis (2/6). Saat hadir di lahan panen tanaman sorgum, Presiden menyebut tanaman biji-bijian ini bisa menjadi alternatif sumber pangan selain beras dan jagung guna menghadapi krisis pangan seperti yang telah diperingatkan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO).

"Kita ingin banyak alternatif, banyak pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, tidak hanya tergantung pada beras, karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan sebetulnya tanaman lama kita, yang ketiga ialah sorgum," kata Presiden Jokowi.

Sorgum, seperti harapan Presiden, memang bisa banget jadi sumber pangan alternatif. Biji sorgum dikenal bermanfaat sebagai pakan ternak, bahan dasar energi biodiesel, dan bahan pangan. Meski berasal dari Benua Afrika, sorgum kini bisa dibudidayakan di Tanah Air. Bentuk tanaman ini seperti jagung, tetapi ukurannya cenderung lebih kecil. Sebagai bahan makanan, sorgum bisa diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, dan sirup.

Kandungan nutrisi utama dalam sorgum yakni karbohidrat, protein, lemak, serat, dan mikonutrien. Komponen mikronutrien seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Kesemua itu membuat sorgum amat kaya nutrisi. Seperti dilansir Hellosehat, sebagian besar manfaat kesehatan sorgum berasal dari vitamin B, mineral, serta kandungan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolat, dan tanin. Dengan nutrisi yang sedemikian rupa, sorgum punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA:

Minta Perluas Penanaman Sorgum di NTT, Strategi Jokowi Hadapi Krisis Pangan

1. Menjaga kadar gula darah

Sorgum merupakan biji-bijian utuh yang tersusun dari zat-zat dengan struktur kompleks seperti pati, serat, asam fenolat, dan antioksidan. Hal itu membuat bahan makanan ini sulit terurai saat dicerna sehingga tidak cepat dilepas menjadi glukosa.

Itu berarti sorgum aman dikonsumsi penderita diabetes karena bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah supaya tetap normal.

2. Mengatasi penyakit Celiac

Selain aman untuk diabetesi, sorgum juga baik untuk penderita penyakit Celiac. Penyebab utama penyakit ini ialah gluten, yaitu protein yang umumnya terkandung pada tepung. Tak seperti sumber karbohidrat lainnya, Sorgum tak mengandung gluten.

Itulah mengapa sorgum dapat menjadi alternatif makanan pokok untuk mereka yang sensitif terhadap kandungan gluten.

3. Menurunkan berat badan berlebih

Kandungan pati pada sorgum punya susunan yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan biji-bijian lainnya. Ditambah lagi sorgum punya kandungan serat yang tinggi sehingga tidak cepat dicerna oleh tubuh setelah dikonsumsi. Sifat sorgum itulah yang bermanfaat bila kamu sedang menjalani diet atau program menurunkan berat badan.

Studi pada 2019 dalam Journal of Nutrition menunjukkan diet makanan tinggi serat dapat membantu orang dengan kelebihan berat badan untuk mencapai berat badan ideal. Mengonsumsi sorgum dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Dengan begitu, kamu tidak perlu menambah asupan kalori yang lebih banyak dari makanan lain.

BACA JUGA:

Mengenal Berbagai Macam Tepung Gluten Free

4. Menjaga kadar kolesterol

Sorgum mengandung zat lipid yakni policosanol yang dapat menghambat sintesis kolesterol berlebih di dalam tubuh. Zat itu dapat menurunkan kadar kolesterol (plasma non-HDL) dalam darah secara signifikan. Oleh karena itu, sorgum berkhasiat dalam menjaga agar kolesterol tidak cepat naik.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat sorgum dalam menurunkan kadar kolesterol.

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Komponen antioksidan seperti asam fenolat dan tanin dalam sorgum punya manfaat mencegah kanker. Tanin, yang merupakan zat penyusun pigmen pada sorgum, memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan enzim yang memicu pertumbuhan sel kanker di payudara.

Sementara itu, asam fenolat dalam sorgum yang berupa 3-Deoxyanthocyanidins (3-DXA) bermanfaat dalam menghancurkan sel-sel kanker pada tubuh manusia. Jenis asam fenolat ini berpotensi mengurangi risiko kanker usus. Umumnya, kandungan asam fenolat ini hanya terdapat pada sorgum berwarna hitam.

6. Meredakan radang atau bengkak

Zat asam fenolat dalam sorgum merupakan komponen polifenol yang merupakan agen antiinflamasi yang bisa mengatasi peradangan pada tubuh.

Salah satu studi berjudul Effect of Sorghum Consumption mencoba mengamati manfaat sorgum yang satu ini. Studi tersebut menunjukkan biji-bijian ini memiliki potensi untuk meningkatkan respons antiinflamasi dan bisa mengurangi peradangan pada pasien yang terinfeksi HIV.(dwi)

BACA JUGA:

Resep Arem-Arem Sorgum Kreasi Parti Gastronomi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan