Dirut Bulog Anyar Janji Kerja Keras Serap 3 Juta Beras Petani

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
Dirut Bulog Anyar Janji Kerja Keras Serap 3 Juta Beras Petani

Direktur Utama (Dirut) baru Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya menyampaikan keterangan kepada awak media di Kementerian Pertanian, Jakarta pada Minggu (9/2/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melakukan pergantian direksi Perum Bulog dengan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Ia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Direktur Utama (Dirut) baru Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya akan fokus untuk mendukung pencapaian swasembada pangan pemerintah.

Baca juga:

Harga MinyaKita di Atas Harga Eceran Tertinggi, Bulog Dapat Tambahan Pasokan Buat Normalkan Harga

"Sudah langsung untuk melaksanakan tugas ini supaya cepat kita swasembada pangan. Kita mau swasembada pangan ke depan, kita laksanakan," ujar Novi Helmy Prasetya di Jakarta, Minggu (9/2).

Dirut baru Bulog tersebut juga menyampaikan bahwa Bulog siap mendukung pencapaian target 3 juta ton setara beras yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kemudian sudah disepakati. Insya Allah, kita akan mencapai target. Dan kita akan bekerja keras," katanya.

Ia mengatakan, dalam penyerapan ini, pihaknya akan Kerjasama dengan pimpinan di lapangan.

"Tidak ada kata lain, apa yang menjadi sasaran itu akan kita laksanakan nanti di lapangan," tambahnya.

Dirinya optimistis bahwa target penyerapan 3 juta ton tersebut bisa tercapai sesuai dengan arahan pemerintah.

"Tiga bulan kurang lebih ke depan untuk target 3 juta ton itu, kita harus optimistis bisa kita dapatkan," kata Novi. (*)

#Data Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Pramono juga melaporkan bahwa proses belajar-mengajar di Jakarta tetap berjalan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Berita
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menyiapkan RP 164 triliun di RAPBN 2026. Ketahangan pangan akan menjadi prioritas Prabowo.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Indonesia
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Zulhas juga memastikan bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog masih dalam kondisi aman, yakni sekitar 3,9 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Indonesia
Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Badan Pangan Nasional berharap satu bulan lagi bisa selesaikan masalah beras premium. Di mana harga beras umum juga akan diatur HET.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Indonesia
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Program pangan subsidi ini diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan Murah bagi Kelompok Masyarakat Tertentu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Beras medium justru naik tipis menjadi Rp14.160 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (16/7) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Cabai Rawit Merah 'Makin Pedas' di Kantong, Ini Dia Daftar Harga Komoditas Pangan Senin (14/7)
Penurunan harga juga terlihat pada beberapa jenis cabai lainnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Cabai Rawit Merah 'Makin Pedas' di Kantong, Ini Dia Daftar Harga Komoditas Pangan Senin (14/7)
Indonesia
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional
Firman mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kinerja kementerian terkait dan menetapkan kebijakan harga yang berpihak pada petani serta rakyat Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional
Indonesia
Mayoritas Komoditas Pangan Turun Tipis, Tapi Daging dan Beras serta Cabai Naik
Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.655 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp 12.629 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Mayoritas Komoditas Pangan Turun Tipis, Tapi Daging dan Beras serta Cabai Naik
Indonesia
Sejumlah Harga Komoditas Pangan Anjlok! Bawang, Cabai, Beras, dan Daging Alami Penurunan Signifikan
Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.067 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.709 per kg
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 April 2025
Sejumlah Harga Komoditas Pangan Anjlok! Bawang, Cabai, Beras, dan Daging Alami Penurunan Signifikan
Bagikan