Dirayakan Umat Kristiani Hari ini, Sabtu Suci Jadi Momen Perenungan Menuju Kebangkitan Yesus Kristus


Gereja Katedral Jakarta. (Foto: dok. Katedral)
MerahPutih.com - Umat Kristiani hari ini (19/4) merayakan Sabtu Suci yang berlangsung sehari sebelum Minggu Paskah.
Sabtu Suci merupakan rangkaian dari Tri Hari Suci setelah Kamis Putih dan Jumat Agung. Perayaan ini dimaknai sebagai hari perenungan dan doa menjelang perayaan kebangkitan Yesus Kristus.
Berbeda dengan hari-hari lain dalam kalender liturgi, Sabtu Sunyi diisi dengan suasana hening dan kontemplatif. Gereja-gereja tidak menggelar misa besar, mencerminkan duka atas wafatnya Yesus Kristus.
Baca juga:
Apa Itu Jumat Agung? Makna Mendalam di Balik Hari Pengorbanan Yesus Kristus
Sabtu Sunyi menjadi momen refleksi bagi umat untuk merenungkan pengorbanan Kristus di kayu salib. Sekaligus, hari ini menjadi lambang harapan akan kebangkitan yang akan dirayakan esok harinya.
Dalam tradisi Gereja, keheningan Sabtu Sunyi mengajak umat beriman untuk bersatu dengan kesedihan para murid dan Bunda Maria.
Mereka menanti dalam diam, dengan keyakinan akan janji keselamatan. Hari ini juga menjadi simbol iman yang teguh di tengah ketidakpastian.
Umat diajak untuk tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menghargai proses penantian dalam kesunyian.
Sebelum cahaya Paskah tiba, keheningan hari ini menjadi jembatan antara pengorbanan dan kebangkitan.
Dalam tradisi Gereja, keheningan Sabtu Sunyi mengajak umat beriman untuk bersatu dengan kesedihan para murid dan Bunda Maria. Mereka menanti dalam diam, dengan keyakinan akan janji keselamatan.
Baca juga:
Suka Cita Umat Katolik Saksikan Visualisasi Tablo Jalan Salib di Gereja St Matius Penginjil
Hari ini juga menjadi simbol iman yang teguh di tengah ketidakpastian. Umat diajak untuk tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga menghargai proses penantian dalam kesunyian.
Sabtu Sunyi mengajarkan bahwa dalam keheningan, iman tetap bekerja. Sebelum cahaya Paskah tiba, keheningan menjadi jembatan antara pengorbanan dan kebangkitan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru

PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera

Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia

Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir

Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
