Dipicu Spanduk, Dua Kampung di Jayapura Terlibat Perkelahian


Ilustrasi (gettyimages)
MerahPutih.Com - Warga Kampung Babrongko dan Kampung Yahim terlibat perkelahian gara-gara pembangunan dermaga. Perkelahian bermula dari pemasangan spanduk di Dermaga Yahim, Jayapura. Warga Babrongko Elisa Wally bersama rekan-rekan memasang spanduk yang berisikan penolakan pembangunan dermaga atau blokade.
"Sementara, dari Kampung Yahim yang dikoordinir oleh Noak Felle melakukan pembongkaran dan pembakaran spanduk yang akhirnya memicu terjadinya aksi balasan berupa pengrusakan terhadap Camp pekerja yang berujung terjadinya keributan antara kedua belah pihak," terang Kapolres Jayapura AKBP Gustav R Urbinas, Selasa (10/1).
Tidak puas dengan ulah warga Babrongko, puluhan anggota masyarakat Yahim langsung menyerbu ke desa Babrongko sehingga perkelahian sengit tak bisa terhindarkan lagi.
Kapolres Jayapura AKBP Gustav R Urbinas ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan mediasi itu dilakukan pada Selasa (9/1) yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Jayapura AKP Yudo Winarno, Kasat Intelkam Iptu Budi Santoso dan Ka SPKT Ipda Eddy JJ Hetharia.
"Yang dihadiri oleh para tetua dan ondofolo serta masyarakat dari kedua belah pihak sebanyak 41 orang dan perwakilan perusahaan PT Citra Indah Pratama selaku pemenang tender perkerjaan dermaga Yahim yang diwakili pelaksana proyek, Salam M," katanya.
Sebagaimana dilansir Antara, permasalahan pembangunan dermaga Yahim yang dilakukan oleh PT Citra Indah Pratama, akhirnya sesuai dengan kesepakatan antara masyarakat kedua kampung agar tetap berjalan.
"Sedangkan masalah tanah adat Pouge Raimen antara masyarakat Kampung Yahim dan masyarakat Kampung Babrongko, dari ondofolo Yahim Albert Felle mempersilahkam masyarakat Kampung Babrongko melanjutkan ke ranah pengadilan sesuai permintaan dari Elisa Wally," katanya.
Kesepakatan kedua belah pihak tersebut kata dia, diakhiri dengan membuat surat penyataan bersama agar tidak terjadi persoalan yang bisa timbul dikemudian hari, seperti konflik sosial dan masyarakat bisa saling menjaga terkait kelanjutan pembangunan dermaga Yahim Sentani.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Sadis, Belum Setahun 43 Orang Tewas Akibat Aksi Kebiadaban KKB di Papua

Kapolri Umumkan 2 Kapolda Baru di Papua Tengah dan Barat Daya

Polisi Bantah Ada Perundungan di Kasus Koma Siswa Madrasah Tebet

Travis Scott Dibebaskan usai Terlibat Perselisihan di Paris

KPU Sebut Tak Ada Penjemputan Paksa Komisioner KPU Jayapura

Korban Kerusuhan Dogiyai Dievakuasi ke Jayapura

Polda Papua Gerak Cepat Beri Pendampingan Psikologi Korban Gempa Jayapura

2.500 Orang Mengungsi Setelah Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Jayapura

Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari

Ratusan Orang Mengungsi Usai Gempa Jayapura
