Diperiksa Selama 4 Jam, Polisi Sarankan Uzma Berdakwa Kembali

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 19 Januari 2018
Diperiksa Selama 4 Jam, Polisi Sarankan Uzma Berdakwa Kembali

Ustaz Zulkifli Muhammad Ali alias Uzma, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian atau SARA. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ustaz Zulkifli Muhammad Ali alias Uzma selesai diperiksa oleh Direktorat Tidak Pidana Siber Bareskrim Polri, pada Kamis (18/1) sore.

Uzma lebih dari empat jam berada di ruang penyidik Bareskrim menjalani pemeriksaan mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Uzma mengatakan, pemeriksaan tadi lancar, ia mengaku dipersilahkan untuk berdakwah oleh Direktur Cybercrime Badan Reserse Kriminal Polri Brigjen Pol M Fadli Imran.

"Pemeriksaan lancar penuh kehangatan cair dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Kemudian dari penyidikan alhamdulillah proses hukum pak Dir bilang dipersilakan kembali berdakwah," kata Uzma di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Pria asal Sumatera Barat ini menuturkan, apa yang telah disampaikannya dalam video ceramahnya di Youtube itu berdasarkan apa yang ada di hadis.

"Hanya masalah-masalah yang sebenarnya disampaikan bahwa bahagian dari kaitannya tidak lepas dari hadis nabi tentang akhir zaman, di mana di muka bumi ini merata kekacauan dan itu mulai kita rasakan ketika Rasul mengatakan saat Arab Saudi berlomba memperebutkan kekuasaan," jelasnya.

Ia menjelaskan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman menangkapi pangeran menteri-menteri bahwa ada hadis yang ia ceritakan akan ada kekacauan di Timur Tengah, bahkan di seluruh dunia pada akhir zaman saat ini.

"Kata saya bukan di dunia saja, termasuk di Indonesia termasuk di Jakarta yang akhirnya dipertanyakan di mana letaknya saya sampaikan ayatnya jelas hadisnya jelas. Saya menyarankan ensiklopedi akhir zaman oleh Syekh Doktor Mohammad Ahmad Al Toyor itu sangat lengkap penjelasan akhir zaman sangat lengkap termasuk kehancuran Amerika, Israel saya sampaikan tadi dibandingkan dengan sekarang," katanya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa dalam kasus yang diterimanya, polisi tak bermaksud untuk mengkriminalisasi.

"Saya merasakan bahwa pak Dir bilang tidak ada keinginan polisi kriminalisasi ulama. Justru kami memualiakan ulama. Patut dicatat, polisi mitra kita menjaga Indonesia. Pemerintah bukan musih kita. Mungkin ada kuatan jahat ingin memecah belah kita dan ingin kita hancur," tutupnya. (Asp)

Baca berita terkait Ustaz Zulkifli Muhammad lainnya: Sebagai Anak Bangsa, Uzma: Saya Tak Buat Kacau Indonesia

#Ustaz Zulkifli Muhammad #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Bagikan