Dipecat, 3 Eks Anggota DPRD Fraksi PDIP Solo Login PSI

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Dipecat, 3 Eks Anggota DPRD Fraksi PDIP Solo Login PSI

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo. (Ismail/Jawa Tengah).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga mantan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP telah resmi bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketiganya diketahui telah dipecat partai setelah berseberangan di Pilpres dan Pilkada Solo 2024, dengan tidak mendukung paslon yang mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ketiganya adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, membenarkan bergabungnya mantan kader DPC PDIP Solo tersebut ke PSI.

“Ketiganya merupakan tokoh politik lokal yang kenyang pengalaman dan mantan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP,” ujar Yugo, Sabtu (9/8).

Dia memastikan langkah ketiganya menjadi momen penting bagi PSI. Terlebih PSI baru saja menggelar kongres dan segera melakukan rotasi kepengurusan di tingkat daerah.

“Pastinya ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” katanya.

Baca juga:

Bukan Hanya Soal Moral, Legislator PDIP Sebut Kebijakan Pemerintah Jadi Pemicu Maraknya Beras Oplosan

Anggota DPRD Provinsi Jateng ini menyebut proses pendaftaran anggota dilakukan secara daring melalui website resmi PSI. Untuk Ginda mendaftar PSI lebih dulu sebelum Kongres PSI.

“Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” ungkapnya.

Pihaknya masih menunggu persyaratan berupa surat pengunduran diri dari PDIP.

“Kami tidak ingin ke depan muncul gesekan antar partai di Solo. Maka, kami minta kelengkapan administrasi, termasuk surat pengunduran diri, bisa segera dikirimkan ke DPD PSI Solo,” pungkasnya.

Kader yang baru Login PSI, Ginda Ferahtriawa membenarkan telah bergabung PSI.

“Saya menjadi anggota PSI, setelah pamit dari partai (PDIP). Sudah menyerahkan surat, sudah menghubungi Rudy (Ketua DPC PDIP Solo), mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan selama ini, terus kemudian Login (Gabung PSI) aja," kata Ginda.

Ginda menambahkan pihaknya mendaftar sebagai anggota PSI sekitar dua pekan sebelum Kongres PSI digelar di Kota Bengawan pertengahan bulan Juli lalu.

Disinggung alasan khusus pindah haluan, Ginda mengatakan tidak ada. Hanya saja ada dorongan ingin kembali berkiprah didunia politik dengan warna baru.

"Jadi sudah selesai di legislatif, nampaknya PSI diisi anak-anak muda, punya pemikiran lebih terbuka, saya rasa masa depan kuncinya ada di anak-anak muda. Jadi ini tempatnya untuk mencoba jurnal baru," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#PDIP #PSI #DPRD
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Lewat DPRD, Ongkos Politik Jangan Dijadikan Alasan
Penolakan ini merespons wacana yang digulirkan oleh Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) baru-baru ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Lewat DPRD, Ongkos Politik Jangan Dijadikan Alasan
Indonesia
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
DPRD menduga temuan ini bukan kasus tunggal, melainkan berpotensi menjadi fenomena gunung es.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
Indonesia
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
gagasan tersebut mencerminkan manuver politik para elite yang berpotensi merampas hak demokratis rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Tito menilai sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung tidak otomatis menghasilkan kepala daerah yang baik sesuai dengan yang diharapkan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Bagikan