Dinkes Klaim Sejumlah RSUD Sudah Koordinasi Soal Penerbitan Akta Kelahiran


Ilustrasi bayi. (Foto: Unsplash/Jill Sauve)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut, bahwa beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dalam penerbitan akta kelahiran.
Adapun diketahui penerbitan akta kelahiran merupakan kewenangan Disdukcapil DKI. Hal itu tertuang dalam undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
"Beberapa RSUD sudah bekerja sama, bisa langsung dibantu untuk penerbitan Akta Kelahiran," kata Ani kepada wartawan, Kamis (26/12).
Selain RSUD, kata dia, bagi Fasilitas kesehatan (Faskes) yang menangani proses persalinan dan akan membuat akta kelahiran, perlu bekerja sama dengan Dukcapil.
"Faskes bekerjasama dengan dinas Dukcapil, karena penerbitan akta lahir itu oleh dinas dukcapil," papar dia.
Baca juga:
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Diketahui sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam menerbitkan akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) untuk bayi yang baru lahir.
Bima menekankan pentingnya layanan kependudukan tersebut bagi masyarakat. Ia mengatakan, ketika seorang bayi baru lahir, harus segera mendapatkan haknya sebagai warga negara.
"Kerja sama dengan rumah sakit yang bisa menerbitkan three in one ini, mudah-mudahan bisa ditiru oleh kota-kota lainnya di Indonesia," kata Bima dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan

42 Anak Antusias Ikuti Sunatan Massal HUT ke-498 Jakarta di RSUD Kebayoran Baru

55 Pasien dari Berbagai Daerah Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Kalideres

Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Legislator PDIP Kenneth Soroti Masalah SDM dan Komunikasi Buruk RSUD di Jakarta

Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC

Dukcapil Siap Blokir 38 Ribu NIK, Verifikasi Warga yang Tidak Berdomisili di Jakarta

Pramono Mau Ubah RSUD Jadi Rumah Sakit Internasional, Yakin Pasti Lebih Keren

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
