Dinkes DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Cacar Monyet
 Andika Pratama - Minggu, 10 Desember 2023
Andika Pratama - Minggu, 10 Desember 2023 
                Petugas kesehatan memasang poster sosialisasi penyakit cacar monyet di majalah dinding di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/11). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan vaksinasi cacar monyet bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di Jakarta.
"Total penerima vaksinasi dosis 1 itu 495 orang dan dosis 2 itu 416 orang," tutur Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Minggu (10/12).
Baca Juga
Vaksinasi tersebut, kata Ngabila, dilakukan terhadap kelompok yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien.
"Ya benar (diberikan kepada yang pernah melakukan kontak erat)," kata Ngabila.
Hingga Jumat (8/12) pukul 19.00 WIB tercatat total 44 kasus positif cacar monyet (monkeypox/mpox) sejak Oktober 2023 di wilayah DKI Jakarta.
"Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual dan semua laki-laki usia 25-50 tahun," kata Ngabila.
Baca Juga
Dari 44 pasien, 34 orang telah dinyatakan sembuh dan 10 orang masih dirawat. "Lima isolasi mandiri, lima rawat inap di rumah sakit," ungkap Ngabila.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan penyakit mpox, karena penyakit tersebut tidak seperti COVID-19 yang memiliki kemampuan penularan cepat.
"Asalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan oleh masyarakat," kata Nadia saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/11). (*)
Baca Juga
Bunuh 4 Anak Kandungnya, Panca Darmansyah Terancam Hukuman Mati
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
 
                      CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
 
                      WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
 
                      Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
 
                      Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
 
                      India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
 
                      CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
 
                      Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
 
                      Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
 
                      Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
 
                      




