11 Pasien Cacar Monyet di Jakbar Dinyatakan Sembuh

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 09 Desember 2023
11 Pasien Cacar Monyet di Jakbar Dinyatakan Sembuh

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari. ANTARA/Risky Syukur

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyebutkan bahwa sebanyak 11 pasien cacar monyet di wilayah setempat dinyatakan sembuh.

"Pasien 11, semua sudah sembuh," ungkap Kasudin Kesehatan Jakbar, Erizon Safari melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu (9/12)

Baca Juga

Dinkes DKI Sebut 411 Orang Sudah Terima Vaksin Cacar Monyet Dosis Kedua

Sembuhnya 11 pasien tersebut menjadikan Jakbar tanpa kasus cacar monyet terlapor untuk sementara waktu, setelah sebelumnya pada Selasa (5/12) tercatat tujuh dari 11 pasien cacar monyet yang sembuh.

Erizon mengatakan bahwa vaksinasi tetap dilakukan, namun tidak dalam jumlah yang besar karena hampir semua masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien sudah divaksin serta tidak ada lagi penyakit baru.

"Sudah enggak banyak lagi (vaksinasi). Sudah enggak ada kasus baru juga," ucap Erizon.

Kemudian, Erizon juga menyampaikan bahwa penularan penyakit sebelas pasien cacar monyet di Jakbar berasal dari transmisi lokal.

"Lokal (penularan penyakit)," kata Erizon.

Baca Juga

Dinkes DKI Mulai Vaksin Dosis Kedua Cacar Monyet ke Ratusan Orang Berisiko

Lebih lanjut, Erizon mengatakan bahwa cara penularan penyakit melalui kontak fisik.

"Kemungkinan (melalui) kontak langsung. Bisa jadi (melalui hubungan sesama jenis) atau kontak fisik lainnya," pungkas Erizon.

Adapun 11 pasien cacar monyet yang telah sembuh tersebut adalah laki-laki.

"Iya, semua laki-laki," kata Erizon.

Mengenai langkah pencegahan, Erizon tetap mendorong masyarakat untuk menerapkan 'Pola Hidup Bersih dan Sehat' (PHBS).

"Pencegahan yang bisa kita lakukan adalah PHBS. Dari dulu gitu cara kita menghadapi penyakit-penyakit menular kayak gini, cuci tangan, menghindari kontak orang sakit gitu," kata Erizon.

Sementara itu, kata Erizon, untuk warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien, ia mengajukan untuk melakukan vaksinasi ke puskesmas terdekat.

"Ya kalau untuk orang-orang yang potensial berisiko, yang kontak langsung, dianjurkan untuk vaksinasi," ungkap Erizon. (*)

Baca Juga

Update Kasus Cacar Monyet DKI: 41 Orang Positif

#Cacar Monyet
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Tahap baru vaksinasi ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk para pekerja seks komersial.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Dunia
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Kasus Mpox telah dicatatkan di 18 negara Afrika.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Oktober 2024
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Dunia
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Permintaan global untuk pengujian Mpox meningkat karena wabah yang sedang berlangsung di beberapa negara, khususnya di Republik Demokratik Kongo.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Oktober 2024
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Dunia
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Lonjakan kasus Mpox di Australia mencapai 570 persen sejak Juli 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 27 September 2024
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Dunia
Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
Ia juga meminta tindakan medis untuk memerangi ancaman Mpox yang semakin meningkat, khususnya di Afrika.
Dwi Astarini - Kamis, 26 September 2024
Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
Dunia
India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
Ini jadi kasus pertama Mpox strain clade 1b yang amat menular.
Dwi Astarini - Selasa, 24 September 2024
India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
Dunia
CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
Jumlah kematian meningkat 38,5 persen di 15 negara Afrika jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 20 September 2024
CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
Lifestyle
Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
Edukasi kepada kelompok berisiko tinggi tetap penting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 September 2024
 Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
Dunia
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
Prakualifikasi vaksin pertama Mpox ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya melawan penyakit tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 18 September 2024
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
Dunia
Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
Dana tersebut diharapkan berasal dari negara-negara anggota Uni Afrika, mitra pembangunan, filantrop, serta sektor swasta.
Dwi Astarini - Jumat, 13 September 2024
Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
Bagikan