CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100


Ilustrasi cacar monyet atau Mpox. (Pixabay)
MERAHPUTIH.COM - CDC Afrika mencatatkan lebih dari 1.100 korban jiwa akibat cacar monyet (monkey pox/Mpox). Kematian terbaru dicatat pemerintah Afrika sebanyak 50 kematian akibat penyakit Mpox dalam sepekan terakhir.
Direktur Jenderal CDC Jean Kaseya, dalam pengarahan pers, Kamis (17/10), mengatakan tahun ini sebanyak 42.438 kasus Mpox telah dicatatkan di 18 negara Afrika. Sebanyak 3.051 kasus didaftarkan selama sepekan terakhir, dengan wabah terbaru dilaporkan terjadi di Zimbabwe dan Zambia.
Wilayah Afrika Tengah menyumbang 86,4 persen dari semua kasus yang dilaporkan. Kaseya menyebut telah terjadi peningkatan 380 persen dalam kasus Mpox tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca juga:
Penyakit zoonosis ini dapat ditularkan ke manusia melalui kontak fisik yang erat dengan orang yang tertular atau hewan liar kecil, atau melalui bahan yang terkontaminasi.
Gejala umum Mpox termasuk ruam atau lesi serta demam seperti flu, sakit kepala dan otot, nyeri punggung, badan terasa lemas atau tidak bertenaga, dan kelenjar getah bening yang bengkak.(*)
Baca juga:
Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama
Bagikan
Berita Terkait
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
![[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental](https://img.merahputih.com/media/0a/9a/75/0a9a7570929eb5de73da85d58243c018_182x135.jpeg)
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen

Inggris Laporkan Strain Baru Mpox

Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100

Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox

Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama

WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox

Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
