Dinkes DKI Mulai Vaksin Dosis Kedua Cacar Monyet ke Ratusan Orang Berisiko
Zulfikar Sy - Rabu, 22 November 2023
Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. (ANTARA/HO-Sutterstock)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox, salah satunya dengan gencar memberikan vaksin kepada kelompok berisiko.
Vaksin dosis kedua cacar monyet mulai diberikan Selasa (21/11) kemarin. Vaksin tersebut untuk 495 orang yang sudah menerima dosis pertama.
"Pemberian dosis kedua vaksinasi mpox untuk 495 orang yang sudah diberikan dosis pertama sebelumnya pada periode 23 oktober - 3 november," Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ngabila Salama di Jakarta, Rabu (22/10).
Baca Juga:
Ada 37 Kasus Cacar Monyet di Jakarta
Ngabila menerangkan, pemberian dosis kedua diberikan selang 4 minggu atau 28 hari dari dosis pertama. Penyuntikan vaksin cacar monyet untuk mereka yang rentan terkena penyakit Monkeypox.
"1.000 dosis kemarin diberikan untuk 495 orang (dosis pertama dan kedua) dan 10 dosis utk pengujian di BPOM," paparnya.
Ditambahkan Ngabila, sesuai informasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat ini Kemenkes RI sedang proses pengadaan 4.500 dosis dan ada rencana hibah dari ASEAN 2.000 dosis vaksin.
Ngabila menuturkan, lokasi vaksinasi dosis kedua sama seperti dosis pertama. Di tiap kota administrasi Jakarta ada satu lokasi layanan vaksin cacar monyet. Artinya, ada lima lokasi vaksin cacar monyet di Ibu Kota.
"Ada 1 lokasi tiap kota jadi ada 5 lokasi terpilih di DKI Jakarta," terang Ngabila.
Baca Juga:
33 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Jakarta, Dinkes Lakukan Isolasi
Adanya lokasi vaksin di tiap kota administrasi Jakarta, kata Ngabila, bertujuan agar memudahkan para peserta vaksin dosis kedua untuk akses di lokasi sama persis dengan dosis pertama.
"Kita memberikan reminder by system kembali kepada peserta vaksin. Peserta vaksin adalah kelompok populasi berisiko kontak erat kasus positif mpox dan populasi kunci tertentu yang berisiko," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
38 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Terbaru dari Kota Cirebon
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
