Ada 37 Kasus Cacar Monyet di Jakarta


Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. (ANTARA/HO-Sutterstock)
MerahPutih.com - Penyebaran kasus cacar monyet di Ibu Kota terus meningkat. Hingga Jumat (17/11) malam, tercatat sudah ada 37 kasus yang dilaporkan.
"Update kasus monkeypox domisili DKI Jakarta per 17 November 2023 jam 19.00. Kasus positif totalnya 37," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Jumat (17/11).
Baca Juga
33 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Jakarta, Dinkes Lakukan Isolasi
Ngabila menambahkan, semua pasien cacar monyet bergejala ringan dan semua pasien tertular dari kontak seksual yang menyimpang.
"Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," paparnya.
Lebih lanjut, Ngabila mengungkapkan, bahwa capaian vaksin monkeypox sudah melampaui target yang ditetapkan Pemprov DKI. Vaksin ini diperuntukan bagi orang yang mempunyai risiko terjangkit cacar monyet.
"Total Penerima Vaksinasi: 495 orang (dari target 495 orang)," terangnya.
Baca Juga
38 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Terbaru dari Kota Cirebon
Adapun 37 kasus cacar monyet dan waktu terdeteksi oleh tim kesehatan, sebagai berikut
- 23 kasus bulan Okt 2023
- 1 kasus 1 Nov 2023
- 2 kasus 2 Nov 2023
- 1 kasus 3 Nov 2023
- 1 kasus 6 Nov 2023
- 1 kasus 7 Nov 2023
- 1 kasus 8 Nov 2023
- 1 kasus 9 Nov 2023
- 2 kasus 10 Nov 2023
- 1 kasus 14 Nov 2023
- 2 kasus 15 Nov 2023
- 1 kasus 17 Nov 2023. (Asp)
Baca Juga
Dinkes DKI Jakarta Fokus Berikan Vaksinasi Cacar Monyet Pada Kelompok Rentan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100

WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox

Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan

Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin

India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B

CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali

Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting

Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi

Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
