Dinkes DKI Duga Pasien Suspek Bukan Gagal Ginjal Akut, Mengarah Long COVID


Ilustrasi - ginjal. (ANTARA/HO-Sutterstock).
MerahPutih.com - Anak usia 10 tahun asal Jakarta yang dikabarkan tersuspek kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), ternyata tidak benar. Bocah tersebut ternyata mengalami gejala mengarah pada kondisi long covid.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tim ahli Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Asal Jakarta Dinyatakan Negatif
"Gejala pasien kedua tidak khas untuk GGAPA, awalnya terduga (suspek) tapi oleh tim ahli RSCM dan Kemenkes RI disimpulkan negatif (discarded) karena gejala tidak sesuai dengan GGAPA, dan lebih mengarah kepada kondisi longcovid / MISC," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Senin (13/2).
Lebih lanjut dari hasil pengujian tim ahli RSCM tidak ditemukan kandungan etilen glikol (EG) dan detilen glikol (DEG) di dalam tubuh pasien.
Baca Juga:
Dinkes DKI Telusuri Penyebab Pasien Suspek Gangguan Gagal Ginjal
"Bukan terindikasi / dugaan adanya intoksikasi EG / DEG," papar Ngabila.
Bawahan Kadinkes Widyastuti ini menuturkan, selama tahun 2022-2023 ditemukan ada 63 pasien gagal ginjal akut yang terindikasi di DKI Jakarta. Pasien yang dilaporkan terdiri dari probable dan terkonfirmasi gagal ginjal.
"63 kasus domisili DKI Jakarta pada tahun 2022 dan 2023, di mana 62 kasus tahun 2022 dan 1 kasus tahun 2023. Semuanya dengan diagnosis konfirmasi dan probable," ungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
