Dinkes DKI Buka Pendaftaran Pelacak Kontak COVID-19, Berminat?


Ilustrasi Swab Test. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membuka kembali pendaftaran petugas Contact Tracer atau pelacak kontak dalam penanganan COVID-19 di ibu kota.
"Bagi kamu (minimal) lulusan D III bidang kesehatan dapat mendaftar untuk seleksi Petugas Contact Tracer," tulis postingan Instagram Dinas Kesehatan DKI @dinkesdki, Senin (11/1).
Baca Juga
Petugas pelacak kontak pasien corona ini akan menjalani tugasnya hingga 31 Maret 2021 mendatang. Mereka dikontrak dengan imbalan insentif sebesar Rp360.000 per hari.
Bagi warga yang berminat dapat mendaftar akan diri melalui tautan http;//bit.ly PendaftaranTenagaTTracerGel3.
View this post on Instagram
Pendaftaran sendiri akan ditutup pada Selasa 12 Januari 2021 pukul 18.00 WIB. Hasil seleksi akan diumumkan dikanal resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah ijazah terkahir dan surat keterangan sehat dalam bentuk pdf," sambung pengumuman tersebut.
Berikut persyaratan yang wajib dipenuhi pendaftar, diantaranya:
1. Minimal lulusan D III bidang kesehatan
2. Bisa mengoperasikan aplikasi di ponsel
3. Diutamakan berdomisili di Jabodetabek
4. Bersedia bekerja di puskesmas selama 8 jam per hari
5. Bersedia ditempatkan di seluruh puskesmas Provinsi DKI Jakarta
6. Bersedia melakukan pelacakan kontak erat di masyarakat.
"Yuk segera daftar dan menjadi bagian dalam penanggulangan COVID-19 di DKI Jakarta," tutup unggahan Dinkes DKI. (Asp)
Baca Juga
45 Ribu Tenaga Kesehatan di Jabar Terima Vaksin COVID-19 Tahap 1
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
