Dinkes DKI Ajak Orang Tua untuk Ikut Imunisasi PCV pada Anak


Imunisasi PCV. (Foto: Istimewa)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengajak orang tua di Jakarta untuk memanfaatkan imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine (PCV) pada bayi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita serta pencegahan stunting yang disebabkan oleh pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV dalam program imunisasi nasional.
Introduksi imunisasi PCV di Indonesia diawali dengan pelaksanaan program Demonstrasi Imunisasi PCV pada tahun 2017-2019 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bangka Belitung. Hasil program demonstrasi menunjukkan bahwa imunisasi PCV dapat diterima dengan baik oleh masyarakat serta tidak ada laporan KIPI serius dari pemberian imunisasi PCV.
Baca Juga:
Wagub DKI Tampik Pernyataan JIS Tak Layak Gelar Pertandingan Internasional
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan bahwa di tengah pandemi COVID-19, Pemprov menjaga cakupan imunisasi rutin tetap tinggi dan merata.
Selain imunisasi rutin, Pemerintah DKI juga melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional, dengan cakupan per 11 September 2022 sebesar 97,05 persen untuk imunisasi campak rubella.
"Dalam rangka mewujudkan 'Imunisasi Lengkap, Jakarta Sehat', target pemberian vaksinasi PCV program pemerintah yang gratis ini adalah yang sudah genap berusia 2 bulan dan lahir pada tanggal 13 Juni 2022 atau lebih muda," ujar Widyastuti.
Baca Juga:
Anies Diminta Hadir saat Rapur Pengumuman Pemberhentian Gubernur-Wagub DKI
Lebih lanjut, Widyastuti mengungkapkan, pada tahun 2022, estimasi sasaran introduksi imunisasi PCV di DKI Jakarta sebesar 56.417 bayi. Pada pelaksanaan kick off ini sampai dengan pukul 12.00 WIB, sebanyak 302 anak sudah diimunisasi PCV gratis di seluruh DKI Jakarta.
"Pelaksanaan imunisasi dapat dilakukan di posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi. DKI Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi per hari," ungkapnya.
Widyastuti mengajak para orang tua untuk memanfaatkan layanan imunisasi ini agar anak-anak terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti halnya Polio, Campak, Difteri dan Pneumonia yang penularannya sangat cepat. (Asp)
Baca Juga:
PA 212 akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM, Wagub DKI: Jangan Sampai Ditunggangi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap

Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual

Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
