Dinkes DKI Ajak Orang Tua untuk Ikut Imunisasi PCV pada Anak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 September 2022
Dinkes DKI Ajak Orang Tua untuk Ikut Imunisasi PCV pada Anak

Imunisasi PCV. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengajak orang tua di Jakarta untuk memanfaatkan imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine (PCV) pada bayi di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita serta pencegahan stunting yang disebabkan oleh pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV dalam program imunisasi nasional.

Introduksi imunisasi PCV di Indonesia diawali dengan pelaksanaan program Demonstrasi Imunisasi PCV pada tahun 2017-2019 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bangka Belitung. Hasil program demonstrasi menunjukkan bahwa imunisasi PCV dapat diterima dengan baik oleh masyarakat serta tidak ada laporan KIPI serius dari pemberian imunisasi PCV.

Baca Juga:

Wagub DKI Tampik Pernyataan JIS Tak Layak Gelar Pertandingan Internasional

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan bahwa di tengah pandemi COVID-19, Pemprov menjaga cakupan imunisasi rutin tetap tinggi dan merata.

Selain imunisasi rutin, Pemerintah DKI juga melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional, dengan cakupan per 11 September 2022 sebesar 97,05 persen untuk imunisasi campak rubella.

"Dalam rangka mewujudkan 'Imunisasi Lengkap, Jakarta Sehat', target pemberian vaksinasi PCV program pemerintah yang gratis ini adalah yang sudah genap berusia 2 bulan dan lahir pada tanggal 13 Juni 2022 atau lebih muda," ujar Widyastuti.

Baca Juga:

Anies Diminta Hadir saat Rapur Pengumuman Pemberhentian Gubernur-Wagub DKI

Lebih lanjut, Widyastuti mengungkapkan, pada tahun 2022, estimasi sasaran introduksi imunisasi PCV di DKI Jakarta sebesar 56.417 bayi. Pada pelaksanaan kick off ini sampai dengan pukul 12.00 WIB, sebanyak 302 anak sudah diimunisasi PCV gratis di seluruh DKI Jakarta.

"Pelaksanaan imunisasi dapat dilakukan di posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi. DKI Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi per hari," ungkapnya.

Widyastuti mengajak para orang tua untuk memanfaatkan layanan imunisasi ini agar anak-anak terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti halnya Polio, Campak, Difteri dan Pneumonia yang penularannya sangat cepat. (Asp)

Baca Juga:

PA 212 akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM, Wagub DKI: Jangan Sampai Ditunggangi

#Imunisasi #Dinas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Cangkupan Imunisasi Tidak Merata, Wabah Campak Meningkat Pesat
Tercatat sekitar 95.000 orang meninggal akibat campak pada 2024, sebagian besar anak di bawah usia lima tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Cangkupan Imunisasi Tidak Merata, Wabah Campak Meningkat Pesat
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak dari cuaca panas.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Oktober 2025
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Bagikan