Wagub DKI Tampik Pernyataan JIS Tak Layak Gelar Pertandingan Internasional


Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menampik bila Jakarta International Stadium (JIS) tak standar internasional hingga tak layak menggelar dua laga FIFA Matchday antara Indonesia versus Curacao.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, stadium JIS dibangun dengan konsep bertaraf internasional dan cocok untuk pertandingan berkelas dunia.
Baca Juga:
PSSI Sebut JIS tidak Layak Gelar FIFA Matchday, Wagub Riza Menjawab Begini
"Secara umum, JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitas yang besar dan memenuhi standar internasional. Tapi dari PSSI ada bebrapa tambahan, syarat, yang harus dipenuhi," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9).
Namun kata Riza, bila menurut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) perlu ada perbaikan, maka Pemerintah DKI Jakarta akan menindaklanjutinya.
"Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kita akan sempurnakan," ujarnya.
Sebelumnya, PSSI berujar bahwa JIS belum memenuhi kelayakan menggelar dua laga FIFA Matchday antara Indonesia versus Curacao. Dalam rencana awal, laga antara timnas Indonesia dan Curacao pada tanggal 24 dan 27 bulan ini sedianya digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan di JIS.
Baca Juga:
PSSI Ungkap Alasan JIS Batal Gelar Laga Indonesia vs Curacao
Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan JIS dianggap belum memenuhi standar untuk laga itu. Adapun untuk laga pertama dipastikan tetap dilangsungkan di GBLA.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Terutama pada area drop off tim dan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter yang menumpuk di barat utara.
Selain itu, kendala lainnya adalah concourse timur yang belum bisa digunakan, perimeter tribun masih butuh dikaji ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, dan sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion, yang belum sesuai ketentuan.
"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, dan 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand

Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir

Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia

Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang

Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga

Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain

Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert

Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030

Patrick Kluivert Dipecat sebagai Pelatih Timnas, PSSI : Kehadirannya akan Selalu Dikenang
