Dinas SDA DKI Siagakan Seluruh Peralatan Hadapi Musim Hujan
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah masuk awal musim hujan menurut prakiraan BMKG.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta langsung menyiagakan seluruh peralatan untuk menghadapi musim hujan yang kerap berimbas menjadi banjir.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerangkan,, saat ini Dinas SDA DKI memiliki 549 unit pompa stasioner di 195 lokasi, pintu air sebanyak 799 unit di 547 lokasi, pompa mobile sebanyak 566 unit, dan alat berat sebanyak 240 unit.
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Optimalkan Waduk Ciawi dan Sukamahi untuk Tangani Banjir
"Ada pompa mobile, ada pompa statis (yang stand by). Seperti di Ancol, ada tambahan dua pompa. Di Gunung Sahari, ada tambahan pompa lagi," ucap Heru di Jakarta, pada Jumat (10/11).
Di wilayah Jakarta Timur, juga ada tambahan beberapa waduk lagi guna mengentaskan banjir akibat intensitas hujan.
"Ini semua kami upayakan dalam pengendalian banjir di Jakarta," tuturnya.
Hari ini, Pemerintah DKI Jakarta melakukan pengerukan lumpur di Kali Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/11). Pengerukan ini dalam rangka menghadapi musim hujan.
Baca Juga:
BPBD DKI Ungkap 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah mengantisipasi banjir jika debit air hujan tinggi.
"Berhubung ini memasuki bulan pengerukan, kita terus berupaya mengurangi sedimentasi lumpur. Pak Sekda juga menyampaikan, minggu depan kita semua, termasuk ASN, akan melakukan kerja bakti," ujar Heru.
Heru juga akan meminta seluruh peralatan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dikerahkan, seperti personel maupun alat berat, agar proses pengerukan bisa dijalankan secara optimal.
Dengan begitu, DKI Jakarta juga semakin siap menghadapi potensi banjir genangan maupun kiriman dari luar wilayah ketika musim hujan tiba.
"Semua alat berat akan kita turunkan untuk mengatasi potensi banjir. Tadi Kadis SDA menyampaikan, hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 unit alat berat, semuanya turun mengeruk kali, supaya bisa mengantisipasi banjir," terang Heru. (Asp)
Baca Juga:
BPBD DKI: 18 RT di Jakarta Terendam Banjir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart