Din Syamsuddin Sebut Pemeriksaan Amien Rais Timbulkan Kegaduhan Politik


Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin. (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Pemeriksaan politisi senior Amien Rais oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet mengundang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ikut prihatin.
Menurut Din Syamsudddin pemeriksaan Amien Rais justru bica memicu kegaduhan politik yang berdampak pada Pemilu 2019.
Dalam keterangan persnya, Din menyatakan prihatin terhadap pemeriksaan Amien Rais. Amien hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus berita bohong pengeroyokan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
"Saya sangat prihatin dengan pemanggilan Bapak Amien Rais oleh Polri. Pemanggilan itu apalagi jika dilakukan penahanan akan bersifat kontra produktif dan dapat memicu kegaduhan politik yang mengganggu proses Pemilu," kata Din di Jakarta, Rabu (10/10).

Pihaknya mengapresiasi kesediaan Amien dalam memenuhi panggilan penyidik. Menurut Din, hal tersebut memperlihatkan bahwa mantan Ketua MPR itu telah memberikan teladan yang baik sebagai warga negara.
Din pun meminta polisi untuk menegakkan hukum dalam kasus Ratna.
Din Syamsuddin sebagaimana dilansir Antara mengimbau semua pihak untuk menahan diri agar proses hukum kasus Ratna tidak dibawa ke ranah politik yang akhirnya dapat mengganggu demokrasi jelang Pemilu 2019.
"Suasana demikian tidak positif bagi kehidupan bangsa, mengganggu Pemilu dan secara khusus merugikan pemerintahan Presiden Jokowi. Saya meminta semua pihak untuk menahan diri, tidak menerapkan pendekatan politik dengan adu otot, tapi dengan mengedepankan adu otak dengan argumen-argumen berkualitas," tandasnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kader PPP Khittah DIY Dukung Prabowo-Sandi, Rommy: Mereka Kumpulan Caleg Gagal
Bagikan
Berita Terkait
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi

Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib

Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas

Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi

Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
