Diminta Surya Paloh Tak Buru-buru, AHY Akui Makin Mesra dengan NasDem

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 Juni 2022
Diminta Surya Paloh Tak Buru-buru, AHY Akui Makin Mesra dengan NasDem

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) di NasDem Tower, Kamis (23/6/2022). ANTARA/Fauzi Lamboka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (23/6). penuh dengan suasana kekerabatan.

Surya Paloh mengungkapkan, pertemuan itu penuh canda. "Sekaligus sharing dan bertukar pikiran bersama masalah aktual saat ini," kata Surya Paloh usai pertemuan di NasDem Tower.

Surya Paloh menerangkan, kunjungan dari AHY itu juga untuk mempererat komunikasi. Termasuk memberikan pemikiran dan ide.

Baca Juga:

AHY Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower

"Khsususnya dalam memberikan pemikiran dan ide-ide yang ada tentu di seluruh aspek dalam keseharian kehidupan kita pada negeri yang kita sayangi ini," tutur Surya Paloh.

AHY mengaku hubungan partainya dengan Partai NasDem semakin hangat dan merekat.

Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan ruang yang diberikan oleh NasDem untuk membedah lebih dalam lagi soal politik.

“Kami terasa nyaman semakin hari semakin kuat. Kita bisa membedah lebih leluasa peta politik hari ini,” kata AHY.

Meski arah kedua partai ini semakin positif, AHY tetap mengingat pesan Surya Paloh untuk tidak terlalu terburu-buru. Sebab, situasi politik saat ini masih sangat dinamis.

“Beliau (Surya Paloh) sering mengingatkan kita tidak boleh terburu-buru, semuanya harus di-update dengan baik karena memang inilah nature dari politik kita, begitu dinamis, begitu penuh dengan kejutan misterius kadang-kadang,” yakin AHY.

Baca Juga:

AHY Konsolidasikan Partai Demokrat di Jawa Barat Menang pada Pemilu 2024

Selain itu, AHY juga mengingat pesan dari Surya Paloh jika yang biasanya terburu-buru maka akan berujung bubar.

Karena itu, AHY memahami betul segala proses yang saat ini tengah coba dibangun antara partainya dengan NasDem.

“Lebih baik kita enjoy, berproses, kita semangat sekali. Makin lama makin hangat, makin harmonis dalam arti semangatnya itu makin bertemu dan insyaallah tentu ketika ada ruang dan momentum yang baik,” kata AHY.

AHY menambahkan, pertemuan dengan Surya Paloh dan jajaran fungsionaris Partai NasDem selama dua jam ini turut mendiskusikan berbagai hal.

Salah satunya soal tantangan global dunia dan masa depan Indonesia agar bisa tetap bertahan sebagai negara yang kuat.

“Pada akhirnya jika semakin intensif yang kami lakukan mudah-mudahan terbuka ruang yang lebih luas antara NasDem dan Demokrat,” tutup AHY.

Dalam kunjungan ini, AHY didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum (Bendum) Renville Antonio, Wakil Ketua Umum (Waketum) Benny K Harman, dan Wasekjen Agust Jovan Latuconsina.

Selain itu, hadir Kepala Bappilu Andi Arief dan Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra. (Knu)

Baca Juga:

AHY Silaturahmi ke Airlangga, Saling Memaafkan hingga Jajaki Koalisi

#Partai Demokrat #NasDem #Agus Harimurti Yudhoyono #Surya Paloh #Partai Politik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Bagikan