Dilaporkan ke Polda Jateng, Penerbit Buku SD "Ganjar Tidak Bersyukur" Bakal Kooperatif

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Februari 2021
Dilaporkan ke Polda Jateng, Penerbit Buku SD

General Manager Tiga Serangkai Admuawan menunjukkan soal pelajaran siswa SD yang menuat nama Ganjar, Selasa (9/2). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri dilaporkan ke Polda Jawa Tengah terkait kasus penyebutan "Ganjar Tidak Bersyukur" dalam soal di buku ajar Pendidikan Agama SD. Pihak yang melaporkan adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Wali Murid Jawa Tengah.

Menanggapi laporan tersebut, Corporate Secretary Tiga Serangkai Hari Sumarsono menegaskan, pihaknya tidak mempersoalkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, laporan tersebut merupakan hak setiap warga negara.

"Kami siap dimintai keterangan dan akan kooperatif. Aduan tersebut adalah hak setiap warga negara," kata Hari, Selasa (16/2).

Baca Juga:

Viral Buku SD "Ganjar Tidak Pernah Bersyukur", Ini Kata Penerbit Tiga Serangkai

Hari mengaku, sebelum ada laporan tersebut, Polda Jawa Tengah telah mendatangi perusahaan yang berpusat di Solo itu soal buku yang viral di media sosial. Pada saat itu, ia sudah menyerahkan dokumen yang diminta kepolisian.

"Sekarang baru ramai ada laporan, kami siap menghadapinya. Pada Rabu pekan lalu, kami sudah pernah dilakukan BAP (berita acara pemeriksaan) sampai pukul 22.00 WIB. Dokumen terkait persoalan ini juga sudah kami serahkan pada Kamis pekan lalu di Mapolda Jateng," ucap dia.

PT Tiga Serangkai, lanjut dia, telah meminta pada sejumlah pihak untuk difasilitasi bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, rencana tersebut belum bisa terealisasi sampai sekarang.

"Kami berharap bisa segera sowan ke beliau (Ganjar) agar persoalan ini cepat selesai dan tidak melebar ke mana-mana," katanya.

  General Manager Tiga Serangkai Admuawan menunjukkan soal pelajaran siswa SD yang menuat nama Ganjar, Selasa (9/2). (MP/Ismail)
General Manager Tiga Serangkai Admuawan menunjukkan soal pelajaran siswa SD yang menuat nama Ganjar, Selasa (9/2). (MP/Ismail)


Ia menambahkan, dari Kesbangpol Pemprov Jateng juga sudah telah melakukan klarifikasi ke kantor Tiga Serangkai. Tidak hanya itu, klarifikasi terbuka lewat media juga sudah dilakukan manajemen PT Tiga Serangkai.

"Yang jelas kami siap kooperatif jika Polda Jateng melayangkan panggilan pemeriksaan," tandasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna membenarkan adanya laporan tersebut. Polda Jateng setelah menerima laporan tersebut akan melakukan klarifikasi pada pihak terkait.

"Ya benar ada laporan itu di Mapolda Jawa Tengah. Kami akan klarifikasi pada pihak terkait terlebih dulu," kata Iskandar.

Diberitakan sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan viralnya soal pelajaran Agama Islam siswa SD yang memuat "Ganjar Tidak Pernah Bersyukur". Nama pada soal itu dituding berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pada soal itu tertulis, "Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang ....

a. beruntung

b. beriman

c. bangkrut

d. rugi.


Dari hasil penelusuran, soal buku agama tersebut diterbitkan Tiga Serangkai yang kantornya berada di Jalan dr Supomo, Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Sentil Ganjar, Gerindra Jateng: Wong Cilik Butuh Teladan Bukan Ancaman!

General Manager Tiga Serangkai Admuawan pun angkat bicara dengan menegaskan pembuatan soal pelajaran Agama Islam tersebut tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kami tidak ada bermaksud menjelekkan Pak Ganjar Pranowo. Soal pelajaran itu (Ganjar Tidak Pernah Bersyukur) benar dicetak Tiga Serangkai," kata Admuawan, Selasa (9/2).

Admuawan membeberkan soal tersebut pertama kali ditulis pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 3 SD terbitan tahun 2009. Pada saat penerbitan buku tersebut, nama Ganjar tidak dikenal seperti sekarang.

"Kami tidak ada ada niat menjatuhkan (Ganjar). Kronologisnya lengkapnya seperti itu," kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PPKM Mikro, Ganjar Instruksikan RT/RW Bikin Tempat Khusus Isolasi Mandiri

#Ganjar Pranowo #Kota Solo #Buku Kontroversi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Hasto terjerat dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta kepada Komisioner KPU Wahyu
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Kita harus berpegang pada landasan ideologi dan nilai-nilai partai yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Indonesia
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Ganjar menyampaikan sebenarnya ingin setiap pekan hadir ke sidang Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Bagikan