Dihindari Tempat Ini jika Belum Vaksin

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 17 Agustus 2021
Dihindari Tempat Ini jika Belum Vaksin

Tempat yang harus dihindari oleh orang belum divaksin. (Foto: pexels/frank-merino-8488619)

Ukuran:
14
Audio:

VIRUS SARs-COV-2 tidak dapat diprediksi. Baik dalam hal penularan atau keparahan. Hal tersebut membuat orang bingung dan kacau balau. Lalu hadirlah vaksin COVID yang dilihat sebagai salah satu solusi efektif. Vaksinasi mengurangi risiko infeksi parah dan rawat inap.

Konon, individu yang tidak divaksinasi lebih rentan dan berisiko besar tertular infeksi. Mendapatkan vaksinasi menjadi satu-satunya cara untuk melindungi diri dari virus mematikan.

Baca juga:

FUZER Besutan Mahasiswa ITS Kurangi Paparan COVID-19

Namun masalah kembali muncul. Sejumlah masyarakat dilanda keragu-raguan vaksin. Kelompok yang paling ragu dalam menerima vaksin adalah mereka yang memiliki komorbid, ibu hamil dan ibu menyusui. Tidak sedikit pula masyarakat yang enggan divaksin karena terperangkap isu hoaks atau hal lainnya. Sikap ragu adalah masalah serius selama pandemi ini.

Ada banyak yang masih skeptis tentang efektivitas vaksin. Untuk menjernihkan suasana, dokter dan pakar ilmiah mengklarifikasi bahwa meskipun vaksin tidak mencegah infeksi, vaksin melindungi seseorang dari pengembangan infeksi yang lebih serius. Dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi lengkap, orang yang belum menerima suntikan COVID tiga kali berisiko terinfeksi.

Jika kamu menjadi satu dari sekian yang belum menerima vaksin karena berbagai alasan, kamu harus berhati-hati dan memastikan dirimu tidak mengunjungi tempat-tempat di mana kamu paling berisiko terkena infeksi.

1. Restoran dan kafe

Makan di restoran. (Foto: pexels/cottonbro-4253317)
Makan di restoran. (Foto: pexels/cottonbro-4253317)

Apa yang lebih menyegarkan daripada bertemu dan terhubung dengan teman-teman di restoran, kafe, atau bar? Namun setelah lebih dari setahun pandemi, berkunjung ke restoran dan kafe menimbulkan ketakutan akan tertular virus.

Bagi orang yang tidak divaksinasi, itu bahkan lebih berbahaya. Mengunjungi tempat-tempat seperti restoran atau kafe mungkin tampak menyenangkan, tetapi tidak terlalu aman. Selain kemungkinan tertular COVID, kamu juga lebih mungkin menyebarkan infeksi jika sudah tertular. Di Indonesia, ada banyak orang yang masih belum divaksinasi. Oleh karena itu, peningkatan risiko penularan masih ada. Kamu harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab jika tidak divaksinasi.

Baca juga:

Mitos Menyesatkan Vaksin COVID-19 Pengaruhi Kesuburan dan Keguguran

2. Angkutan umum yang penuh sesak

Angkutan umum (Foto: pexels/arif-syuhada-5176792)
Angkutan umum (Foto: pexels/arif-syuhada-5176792)

Angkutan umum adalah fasilitas andalan masyarakat dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Apalagi moda transportasi yang memberi kenyamanan dan cukup cepat seperti KRL, MRT dan lain-lain. Nyaman belum tentu aman. Walaupun PPKM masih diberlakukan, angkutan umum kemungkinan besar akan ramai di waktu-waktu tertentu.

Meskipun ada beberapa aturan jarak sosial yang ditetapkan sehubungan dengan transportasi, jika kamu tidak divaksinasi, yang terbaik adalah menghindari bepergian untuk sementara waktu. Kamu bisa meninggalkan rumah hanya jika benar-benar diperlukan.

3. Bioskop

Bioskop. (Foto: pexels/luis quintero 2774556)
Bioskop. (Foto: pexels/luis quintero 2774556)

Bioskop di sejumlah titik sempat dibuka untuk beberapa saat. Dengan banyaknya film yang premier karena sempat tertahan tahun lalu, kamu mungkin tidak sabar untuk menyaksikannya langsung di bioskop. Cobalah untuk menahan diri untuk tidak berkunjung ke bioskop selama pandemi masih terjadi. Terutama jika kamu belum divaksinasi.

Bioskop adalah ruang tertutup dengan sirkulasi udara terbatas dan tidak ada sinar matahari yang masuk. Selain dirimu, mungkin termasuk orang-orang yang tidak divaksinasi atau bahkan yang sudah terkonfirmasi positif. Kamu yang belum vaksin lebih berisiko terinfeksi dan bahkan dapat menyebarkannya ke orang lain. (Avia)

Baca juga:

Peneliti Sebut Vaksin Covid-19 Mampu Proteksi dari Covid-19 Varian Delta

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan