Dihadiri Rusia, Menkeu AS Pastikan Lewatkan Beberapa Pertemuan G20
Peserta delegasi negara G20 berbincang-bincang sebelum memulai rapat pertemuan "Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). (Foto: An
MerahPutih.com - Tekanan terus dilancarkan Amerikan Serikat pada Rusia, termasuk dalam pertemuan G20 yang akan berlangsung pada pekan ini, untuk membahas berbagai isu ekonomi dunia.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen memastikan akan melewatkan beberapa sesi pertemuan keuangan G20 sebagai protes atas serangan Rusia terhadap Ukraina. Selain itu, AS mendesak anggota Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia untuk meningkatkan tekanan pada Moskow.
Baca Juga:
Indonesia-Kanada Komitmen Wujudkan Optimalisasi G20 di Tengah Situasi Sulit
Namun, Yellen akan menghadiri sesi pembukaan keuangan G20 tentang dampak ekonomi perang Rusia di Ukraina, termasuk perkiraan IMF tentang kontraksi 35 persen dalam PDB ekonomi Ukraina tahun ini.
Dikutip Antara, Washington dan sekutunya akan lebih lanjut melakukan konsultasi mengenai sanksi yang dikenakan pada Rusia, termasuk fokus untuk menggagalkan penghindaran sanksi yang sebelumnya dijatuhkan.
Seorang pejabat AS, menolak untuk membahas langkah-langkah spesifik selanjutnya, tetapi menambahkan bahwa sanksi tambahan, termasuk tindakan yang menargetkan industri Rusia, akan berusaha untuk lebih membatasi ekonomi Rusia dan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan.
Departemen Keuangan AS memastikan, Yellen akan mengadakan panel tingkat tinggi pada Selasa (19/4/2022) untuk membahas tanggapan global terhadap krisis keamanan pangan yang diperburuk oleh invasi Rusia.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dapat menghadiri setidaknya sebagian dari pertemuan G20 secara virtual.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia Tahun 2022 atau IMF-WBG Spring Meetings untuk membahas berbagai isu terkait Presidensi G20 Indonesia hingga transisi energi.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, pertemuan ini berlangsung mulai 18-23 April 2022 di Washington D.C., Amerika Serikat.
Sri Mulyani memulai rangkaian agenda ini dengan bertemu Managing Director Bank Dunia Mari Elka Pangestu untuk membahas dukungan Bank Dunia terhadap transisi energi dan Presidensi G20 Indonesia. (*/Asp)
Baca Juga:
Kereta Cepat Diuji Coba November saat Perhelatan G20
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu