Digelar Pakai Teleconference, Bagini Mekanisme Penyampaian Visi Misi Wagub DKI

Ketua Panlih Cawagub DKI, Farazandi Fidinansyah (dprd-dkijakartaprov.go.id)
Merahputih.com - Ketua Panlih Cawagub DKI, Farazandi Fidinansyah menjelaskan mekanisme penyampaian visi misi dan tanya jawab Wagub akan dilakukan secara digital.
"Nanti juga ada satu moderator untuk bantu mengatur jalannya tanya jawab," ujar Farazandi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4).
Nantinya kedua calon yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS akan diundang ke dalam suatu ruangan di gedung DPRD untuk menyampaikan visi misi mereka.
Baca Juga
Panlih Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak
Di dalamnya ada 9 anggota parlemen Kebon Sirih yang merupakan perwakilan dari masing-masing fraksi dan seluruh anggota panlih.
DPRD akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI agar bisa menyiarkan kegiatan itu secara daring.
"Anggota dewan lain bisa nonton dari channel yang sudah disediakan. Nanti juga kita usahakan untuk umum juga. Jadi masyarakat bisa, media bisa nonton langsung dari situ," ujarnya.

Panlih menargetkan kegiatan itu hanya berlangsung maksimal 3 jam. Namun, terkait itu bisa disesuaikan tergantung situasi dan kondisinya nanti.
"Ini sih kita alokasi sekitar mungkin maksimal 3 jam," tutup politikus PAN itu.
Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI telah memutuskan tahapan penyampaian visi misi penetapan pendamping Gubernur Anies digelar melalui Teleconference pada Jumat 3 April 2020 lusa.
Baca Juga
Panlih Pertimbangkan Pemilihan Wagub DKI Secara Online, Tapi...
Setelah pelaksanaan percakapan teknologi jarak jauh terhadap kedua cawagub itu, Panlih menggelar pemilihan Wagub DKI dalam rapat paripurna Senin (6/4) mendatang.
Keputusan itu diambil untuk mencegah penularan Covid-19 karena Jakarta saat ini menjadi epicentral corona. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
