Diet Tetap Sehat dengan Atur Porsi Makan dan Asupan Kalori

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Januari 2024
Diet Tetap Sehat dengan Atur Porsi Makan dan Asupan Kalori

Diet sehat ala spesialis gizi, pastikan karbohidrat dan lauk sama banyaknya dengan sayur. (Foto: Unsplash/Doris Morgan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seseorang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan tak harus mengurangi porsi atau tidak makan nasi sama sekali. Hal yang dapat dilakukan adalah mengatur porsi nasi dan lauk, pastikan itu sama banyaknya dengan sayur.

"Sarannya kalau mau menjaga kesehatan sesuai dengan anjuran Piring Makanku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan itu sudah jelas, dari rasio satu piring sebenarnya antara nasi sama sayur minimal setara dan sama banyaknya," jelas dokter spesialis gizi klinik RS Cipto Mangunkusumo dr. Steffi Sonia M.Gizi Sp.GK dilansir Antara, Kamis (25/1).

Baca juga:

Cegah Osteoporosis Dimulai dari Pola Makan

Steffi juga mengatakan banyak orang terkecoh yang mengaku makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat. Contohnya saat makan gorengan, meskipun hanya satu potong, gorengan tersebut mengandung minyak yang merupakan lemak dengan kalori tinggi.

Selain gorengan contoh lain adalah jika menyantap camilan kue kering, terutama yang berbahan dasar mentega atau margarin juga terkandung banyak kalori meskipun ukuran potongnya kecil.

Jika jumlah kalori tidak diatur akibatnya akan ada penumpukan lemak sehingga berat badan menjadi naik dan berujung obesitas.

"Nggak cuma cemilan, nasi putih dengan nasi goreng secara teori nasi goreng kalorinya lebih tinggi," terang Steffi.

Baca juga:

Mengenal Pola Makan Pescatarian

Jika memiliki dana lebih dan ingin mengganti nasi putih dengan yang tinggi serat, Steffi menganjurkan nasi merah atau nasi cokelat namun tetap harus menjaga porsi makan yang seimbang dengan sayur meskipun nasi putih sudah diganti.

Selain nasi merah, sumber karbohidrat lainnya juga bisa didapatkan dari kentang, ubi atau singkong.

"Bukan berarti yang lain semua aman, tetap saja porsi harus dijaga mau dengan kentang, ubi, singkong semua pengganti makanan pokok tetap harus dijaga porsinya, perbandingannya sama seperti nasi dan sayur minimal sama banyaknya itu yang bikin lama kenyangnya," tukas Steffi. (*)

Baca juga:

Saran Pakar Gizi untuk Turunkan Berat Badan lewat Pola Makan dan Aktivitas

#Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan