Diet Tetap Sehat dengan Atur Porsi Makan dan Asupan Kalori


Diet sehat ala spesialis gizi, pastikan karbohidrat dan lauk sama banyaknya dengan sayur. (Foto: Unsplash/Doris Morgan)
MerahPutih.com - Seseorang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan tak harus mengurangi porsi atau tidak makan nasi sama sekali. Hal yang dapat dilakukan adalah mengatur porsi nasi dan lauk, pastikan itu sama banyaknya dengan sayur.
"Sarannya kalau mau menjaga kesehatan sesuai dengan anjuran Piring Makanku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan itu sudah jelas, dari rasio satu piring sebenarnya antara nasi sama sayur minimal setara dan sama banyaknya," jelas dokter spesialis gizi klinik RS Cipto Mangunkusumo dr. Steffi Sonia M.Gizi Sp.GK dilansir Antara, Kamis (25/1).
Baca juga:
Steffi juga mengatakan banyak orang terkecoh yang mengaku makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat. Contohnya saat makan gorengan, meskipun hanya satu potong, gorengan tersebut mengandung minyak yang merupakan lemak dengan kalori tinggi.
Selain gorengan contoh lain adalah jika menyantap camilan kue kering, terutama yang berbahan dasar mentega atau margarin juga terkandung banyak kalori meskipun ukuran potongnya kecil.
Jika jumlah kalori tidak diatur akibatnya akan ada penumpukan lemak sehingga berat badan menjadi naik dan berujung obesitas.
"Nggak cuma cemilan, nasi putih dengan nasi goreng secara teori nasi goreng kalorinya lebih tinggi," terang Steffi.
Baca juga:
Jika memiliki dana lebih dan ingin mengganti nasi putih dengan yang tinggi serat, Steffi menganjurkan nasi merah atau nasi cokelat namun tetap harus menjaga porsi makan yang seimbang dengan sayur meskipun nasi putih sudah diganti.
Selain nasi merah, sumber karbohidrat lainnya juga bisa didapatkan dari kentang, ubi atau singkong.
"Bukan berarti yang lain semua aman, tetap saja porsi harus dijaga mau dengan kentang, ubi, singkong semua pengganti makanan pokok tetap harus dijaga porsinya, perbandingannya sama seperti nasi dan sayur minimal sama banyaknya itu yang bikin lama kenyangnya," tukas Steffi. (*)
Baca juga:
Saran Pakar Gizi untuk Turunkan Berat Badan lewat Pola Makan dan Aktivitas
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
