Kesehatan

Cegah Osteoporosis Dimulai dari Pola Makan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 19 Desember 2022
Cegah Osteoporosis Dimulai dari Pola Makan

Waspada osteoporosis sejak dini. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Ukuran:
14
Audio:

POLA makan kamu memengaruhi kesehatan tulang kamu. Apabila menerapkan pola makan yang benar, osteoporosis kelak dapat dicegah di masa depan. Dokter spesialis gizi klinik dan ahli ilmu faal olahraga klinis, dr. Putri Sakti, M.Gizi, SpGK, AIFO-K mengatakan osteoporosis dapat dicegah dengan asupan harian kamu.

"Penyakit osteoporosis bisa kita cegah dengan mengonsumsi jumlah kalsium sesuai takaran asupan harian yang tepat," terang dr. Putri seperti dikutip ANTARA, Senin (19/12).

Selanjutnya, cukupi asupan vitamin D dari berbagai sumber misalnya dari makanan atau minuman, paparan sinar matahari, atau bisa juga melengkapi dengan suplemen pendukung. Kesehatan tulang juga perlu didukung dengan kekuatan otot dan kesehatan jantung, salah satunya melalui konsumsi nutrisi yang diperkaya dengan ekstrak buah zaitun.

Baca juga:

Perempuan Rawan Osteoporosis, Kok Bisa?

Tingkatkan asupan nutrisi dan kalsium. (Foto: Unsplash/Kayla Maurais)

"Selain itu, untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang, penting untuk menjaga asupan kalsium harian kita. Kombinasi dari asupan nutrisi tersebut nantinya akan mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kesehatan jantung dan menangkal radikal bebas," kata dr. Putri.

Osteoporosis dapat dihambat dengan mengonsumsi asupan nutrisi harian yang tepat sesuai dengan anjuran. Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan untuk pria dan perempuan usia 19-50 tahun adalah 1.000 mg.

Pria berusia 51-70 tahun tetap dianjurkan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium harian, sementara untuk perempuan usia 51-70 tahun disarankan untuk mengonsumsi kalsium harian sebesar 1.200 mg.

Namun, bukan cuma kalsium. Vitamin D dan protein juga berperan penting dalam membantu mencegah osteoporosis. Vitamin D disarankan untuk dikonsumsi target harian 600 unit internasional (IU) per hari untuk usia 19-70 tahun, sementara untuk usia 70 tahun ke atas disarankan 800 IU.

Baca juga:

Bumil dan Busui Juga Bisa Kena Osteoporosis

Perhatikan pola makan. (Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Konsumsi harian asupan protein untuk usia dewasa umumnya disarankan sebesar 0,75 gr protein untuk setiap 1 kg berat badannya. Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan tulang secara optimal juga bisa memilih asupan nutrisi yang mengandung ekstrak buah zaitun.

Buah zaitun memengaruhi kadar osteocalcin dalam darah menjadi tinggi, sehingga bermanfaat untuk membentuk tulang sehat. Tak hanya itu, ekstrak buah zaitun juga diperkaya dengan zat besi, vitamin E, dan kalsium, yang mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi alami.

Dengan kandungan nutrisi yang sangat baik, ekstrak buah zaitun terbukti dapat menjaga kesehatan tulang, kepadatan mineral tulang, kesehatan kardiovaskular, dan menangkal radikal bebas. (waf)

Baca juga:

Bukan Wanita Gendut, Ternyata yang Kurus Lebih Rentan Osteoporosis

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan