Kesehatan

Bumil dan Busui Juga Bisa Kena Osteoporosis

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 21 Oktober 2021
Bumil dan Busui Juga Bisa Kena Osteoporosis

Ibu hamil dan menyusui juga rentang terkena osteoporosis. (Foto: pexels/ Garon Piceli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEREMPUAN cenderung mengalami penurunan massa tulang mulai usia 30 tahun sampai periode menopause dan seterusnya. Menopause adalah salah satu kondisi pelemahan tulang yang membuatnya rapuh dan rentan terhadap kepatahan. Kondisi itu terjadi secara bertahap dalam jangka waktu lama dan gejala-gejalanya tidak terlihat sampai terjadi kerusakan tulang (mengalami jatuh atau dampak tiba-tiba).

Menurut jurnal ilmiah Risiko Osteoporosis di Indonesia tahun 2007, sebanyak 40,6 persen perempuan Indonesia berusia 20-29 tahun memiliki massa tulang rendah. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang dalam 20 tahun mendatang saat mereka mencapai menopause.

Risiko menopause tidak hanya rentan terjadi pada lansia, tetapi juga perempuan usia 20 hingga 30 tahun yang sedang hamil atau menyusui. "Kejadian osteoporosis selama kehamilan atau menyusui mungkin dapat terjadi di usia 30-an. Banyak dari mereka yang mungkin hamil atau menyusui, saat mereka merupakan salah satu kelompok risiko osteoporosis. Sayangnya, tidak banyak perempuan usia 30 yang sadar bahwa menjaga kesehatan tulang sangatlah penting,” ujar dokter spesialis gizi klinik Dr dr Luciana B Sutanto, MS, Sp.GK.

Ketika ibu hamil, janin dalam kandungan akan mengambil kalsium dari ibu untuk tumbuh. Kalsium yang diserap janin dari tulang ibu terjadi paling banyak di trimester terakhir. Itu disebabkan pertumbuhan signifikan janin terjadi di fase ini. Ini terus berlanjut hingga memasuki masa menyusui.

Kalsium ibu kembali diserap oleh bayi melalui air susu. Terus berkurangnya pasokan kalsium di tulang menyebabkan tulang lebih rapuh. Jika terus terjadi maka dapat menyebabkan menopause dini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ibu harus rutin mengonsumsi makanan tinggi kalsium. Luciana menyarankan idealnya konsumsi kalsium pada ibu hamil dan menyusui sebanyak 1200 hingga 1300mg perhari. Beberapa makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui antara lain susu, tahu, brokoli, dan lain-lain.

Selain asupan kalsium, Luciana juga menyebut pentingnya konsumsi vitamin lain untuk menunjang. Beberapa jenis vitamin yang perlu dikonsumsi ibu hamil dan menyusui adalah Vitamin D, vitamin C, dan vitamin B6.

Vitamin D berguna untuk membantu penyerapan kalsium untuk tulang, vitamin C berperan dalam proses pembentukan tulang. Kekurangan vitamin C dapat menghambat proses pembentukan tulang. Sementara vitamin B6 dapat membantu mengurangi risiko patah tulang dan mengurangi mual pada perempuan hamil.(Avia)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan