Didukung Pemkot, Penyandang Disabilitas Kelola Pom Mini Kota Cirebon


Pom Mini di Kota Cirebon dikelola penyandang disabilitas (MP/Mauritz)
MerahPutih.Com - Pom Mini “Kula Eksis” diresmikan untuk penyandang disabilitas di Kota Cirebon. Setiap penyandang disabilitas berhak untuk mencari pekerjaan dan kebahagiaan.
Peresmian Pom Mini “Kula Eksis” (Kelompok Warga Peduli Ekonomi Disabilitas) Kota Cirebon dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman, Minggu, 28 Juli 2019 di UPT Loka Bina Karya.
Baca Juga: Ekowisata Mangrove Segera Dibangun di Pantai Kota Cirebon
“Melalui peresmian ini sekaligus memperlihatkan jika penyandang disabilitas juga berhak untuk mencari hidup secara layak. Mereka berhak untuk hidup bahagia,” tegas Iing.
Karena itu, mereka juga berhak untuk mencari pekerjaan untuk kehidupan ekonomi dan kesejahteraan mereka.

Pom Mini ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Cirebon terhadap teman-teman disabilitas di Kota Cirebon. Mereka diberikan peluang untuk berusaha walaupun dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Semua pengelolaannya diserahkan kepada mereka.
“Semoga keberadaan pom mini kula eksis ini bisa menginspirasi kita semua,” ungkap Iing.
Astawi, Kepala UPT Liposos dan LBK Kota Cirebon, penyandang disabilitas perlu mendapatkan dukungan, termasuk permodalan dari pemerintah. “Juga dukungan dari teman-teman lainnya,” ungkap Astawi. Jika semuanya mendukung, maka penyandang disabilitas diyakini bisa hidup dengan mandiri dan sejahtera.
Mereka, lanjut Astawi, memiliki sekitar 20 orang penyandang disabilitas. Keterampilan yang diberikan kepada mereka cukup beragam, mulai dari menjahit, wirausaha jualan kerupuk termasuk menggagas pembuatan usaha pom mini kula eksis.
Sementara itu Jojo, Ketua Komunitas Disabilitas Kota Cirebon, mengungkapkan keberadaan pom mini tersebut diyakini bisa menambah penghasilan mereka.

“Apalagi disini sistemnya kerjasama, ada shift nya,” ungkap Jojo.
Baca Juga: Gugurkan Kelulusan Dokter Disabilitas, Kemenpan RB Nilai Pemkab Solok Selatan Benar
Jojo juga berharap, pom mini juga dikembangkan di tempat-tempat lainnya. sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang bisa menikmati kesejahteraan tersebut.
Selain itu Jojo juga berharap, ke depannya penyandang disabilitas bisa lebih mengembangkan kemampuan mereka melalui keterampilan yang mereka miliki.
“Diantara kami banyak juga yang mahir membuat kue, membuat kerajinan dari bambu dan lainnya. kedepannya kami berharap keterampilan yang kami miliki bisa terus berkembang untuk menambah penghasilan,” pungkas Jojo.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Implementasi UU Disabilitas Dinilai Masih Lemah dan Belum Merata
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur

PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan

Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan

Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat

BUMN Buka Rekrutmen Bersama 2025 yang Inklusif, Penyandang Disabilitas Berikan Testimoni tentang Pengalaman Ikut Prosesnya
