Diduga Terlibat KKB, Kepala Distrik di Yahukimo Papua Diciduk Polisi

Dua pekerja jembatan yang dibunuh KKB di kali Braza, Yahukimo. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Merahputih.com - Polisi menangkap Kepala Distrik Wusama, Yahukimo, Papua berinisial EB (38) karena diduga menjadi otak dalam sejumlah aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu. Selain otak aksi teror, EB juga diduga sebagai penyandang dana untuk aktivitas KKB.
Selain menangkap EB, tim menangkap tiga orang lainnya, yakni EH, Y, dan YH. Keempatnya ditangkap Jumat (27/8) di rumah EB.
Penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran Kali Brazza. Dari informasi itulah kemudian anggota mendalaminya.
Baca Juga:
Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo, Satu Polisi Terluka
Namun, tak disangka, kendaraan yang dicari melintas di depan Mapolres Yahukimo, Dekai, sehingga digiring masuk dan pengemudinya, yakni EH, dimintai keterangan.
"Penyidik Polres Yahukimo melakukan pemeriksaan dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama berinisial EB (38)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Rabu (1/9).
Pengungkapan ini berawal dari penangkapan seorang warga Kali Biru Kota Dekai bernama Herson Heluka (20) yang diduga terlibat dalam aktivitas KKB. Herson ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan karyawan PT Indo Papua. Herson Heluka (20) adalah sopir yang kerap mengantar keperluan KKB.

Setelah diperiksa polisi, diduga ada keterlibatan kepala distrik dalam aktivitas KKB tersebut. Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi langsung dikerahkan menuju ke rumah kepala distrik Wusama untuk melakukan penangkapan.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan ratusan anak panah beserta 20 busur serta senjata tajam seperti pisau dan parang. Polisi juga menemukan kepemilikan satu senapan angin dalam penangkapan.
"Sedangkan Y adalah keponakan Etius Baye (38), yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB," jelasnya.
Baca Juga:
Evakuasi Pekerja Pembangunan Jembatan, Aparat Ditembaki KKB Papua
Sementara, menurut polisi Yaluk Heluka merupakan anggota KKB yang seringkali mengikuti aksi penyerangan di wilayah bumi Cenderawasih tersebut.
Dia juga diduga terlibat dalam pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala pada akhir Juni lalu.
Keempat orang tersebut kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana. Mereka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Yahukimo. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi

Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
